Eks bongkaran (Herianto/ detikcom)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penertiban pemukiman liar di sepanjang bantaran rel Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini. Tempat prostitusi kelas teri Bongkaran pun tak luput jadi sasaran.Lokasi prostitusi Bongkaran letaknya di bantaran rel kereta, tak jauh dari Stasiun Tanah Abang. Pantauan detikcom, Jumat (8/8/2014), tempat yang 'disegani' itu sudah rata dengan tanah.
Puing-puing bangunan semi permanen dari triplek dan kayu terlihat telah dinaikkan ke atas kereta oleh petugas. Puing-puing itu nantinya akan dibawa dan dibuang agar tidak digunakan lagi.
Di antara puing-puing itu terlihat ada kasur lapuk, puing kursi dan sofa. Ada juga gorden, pecahan botol-botol minuman keras dan soda, dan lain-lain. Di lokasi Bongkaran itu tampak ada beberapa pria bertato yang terlihat berbincang sambil menghisap rokok.
"Bongkaran itu bukan pemukiman, itu sebagian besarnya prostitusi. Mayoritas mereka ada pemulung, ada preman, wanita penghibur. Ya itu tempatnya prostitusi lah," kata Ketua Rukun Warga (RW) 15 Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat Edi Junaedi (56) yang berdiri tak jauh dari lokalisasi Bongkaran saat berbincang dengan detikcom, Jumat (8/8/2014) sore.
"Kalau di bongkaran udah dari kemaren itu ditertibkan. Udah dibongkar semua," imbuhnya. Kata Edi, lokalisasi Bongkaran pernah beberapa kali dibongkar petugas, namun kawasan itu hidup lagi.
"Ya nanti tinggal dari petugasnya aja itu gimana. Saat ini mereka kembali apa nggak saya belum tau. Yang lalu-lalu sih, hari ini dibongkar, 2-3 hari lagi balik lagi. Ini Bongkaran udah lama soalnya ada di sini," jelas Edi.
Sejak pagi hingga sore ini petugas berjumlah ratusan orang dari PT KAI, dibantu polisi dan TNI menertibkan pemukiman liar di bantaran rel sepanjang Stasiun Tanah Abang. Bangunan semi permanen dari kayu dan triplek diratakan dengan tanah. (news.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar