Senin, 16 Februari 2015

Ratusan Warga Marah, Warung 'Remang-remang' Dibakar

Ratusan Warga Marah, Warung 'Remang-remang' Dibakar
Tribun Jateng/Suharno
ILUSTRASI : Kebakaran 


Dua warung remang-remang di Jalan Raya Slipi, Kota Manna, Bengkulu Selatan, dibakar ratusan warga, Minggu (15/2/2015) kemarin.
Aksi pembakaran ini merupakan puncak kekesalan warga kepada kedua pemilik warung yang sudah beberapa kali berjanji dan membuat surat pernyataan tetapi masih juga beroperasi.
“Pemilik warem sudah berapa kali berjanji dan membuat surat pernyataan tidak akan membuka warung remang–remang itu lagi, tapi masih juga beroperasi,” ujar Kepala Desa Pagar Dewa, Rusman.
Warga juga menyatakan, lokasi tersebut kerap dijadikan operasi prostitusi dan telah beberapa kali dirazia oleh kepolisian, camat, bahkan TNI. Beberapa di antara wanita malam diamankan petugas.
“Ada sembilan wanita malam yang diamankan waktu itu, saat itu juga pemilik kafe membuat surat pernyataan. Isi surat pernyataannya yaitu, pemilik 'warem' tidak akan kembali beroperasi. Apabila masih kedapatan membuka, maka siap untuk dibongkar paksa,” sambung Rusman.
Namun, perjanjian tersebut tetap dilanggar pemilik warung dan terus saja beroperasi, alasan itulah membuat massa marah dan membakar warung tersebut.
Saat pembakaran, pemilik warung remang-remang tak ada di tempat, meski massa marah, warga sempat menyelamatkan beberapa barang berharga di dalam warung tersebut seperti motor, televisi, dan lainnya. Setelah barang-barang itu dikeluarkan barulah warga membakar dua warung tersebut. (http://www.tribunnews.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar