Sabtu, 21 Juni 2014

Pemuda Muhammadiyah Siap Tampung PSK Dolly

Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang siap menampung para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berasal dari Dolly. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang AM Juma’I mengatakan, sebagai organisasi sosial Dakwah amar ma'ruf nahi mungkar Pemuda Muhammadiyah bertekad mengembangkan peran dakwahnya ke ranah yang lebih luas, seperti kaum PSK yang dianggap marginal.
"Kami siap menampung PSK dari Dolly untuk dilakukan pendampingan dengan memberikan pelatihan keterampilan dan bimbingan keagamaan. Kita akui bahwa penyelesaian masalah sosial seperti ini memang tidak sederhana," katanya, Minggu (22/6).
Dikatakan Juma’i, untuk menyelesaikan persoalan PSK perlu adanya kesinambungan dan sinergi kepedulian antara tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha dan pemerintah. "Jalinan ini harus kokoh dan harus kompak, dibutuhkan pemikiran dan langkah strategis untuk solusi ini," katanya.
Lebih lanjut Juma’i menjelaskan, gerakan Filantropi seperti ini telah membuktikan bahwa Muhammadiyah bisa eksis dengan pendirian rumah sakit, panti asuhan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren, koperasi dan amal usaha lainnya yang memang benar-benar diperuntukkan untuk kepentingan umat.
Pihaknya terinspirasi cerita sukses Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya yang telah berhasil membina anak yatim piatu dan mantan PSK bahkan germo di daerah itu, melalui Rumah Singgah Rumah Pintar Matahari dari Jalanan Membangun Negeri.
"PCM Krembangan berhasil menyulap kawasan pelacuran menjadi kawasan santri tanpa harus mengusir penghuni lamanya. Maka saya yakinlah Muhammadiyah sudah sangat terbiasa berkiprah untuk menangani masalah sosial tersebut, sebagaimana yang dilakukan Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur," tegasnya. (http://www.suaramerdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar