Pelacur atau di kenal juga sebagai pekerja seks komersial (PSK) selalu ada setiap negara didunia, tanpa terkecuali di asia.
Walaupun sebenarnya pekerjaan pelacur sangat dilarang dibeberapa negara,
namun tidak jarang juga negara yang melegalkan pekerjaan tersebut.
akhirnya jumlah pelacur pun kini terus bertambah banyak.
seperti dilansir dalam situs liveandinvestoverseas.com oleh peneliti pariwisata sekaligus penulis Denis Foynes. Setidaknya ada 5 negara di asia yang memiliki pelacur terbanyak.
Menurut dia wisata seks sudah menjadi satu hal ditawarkan dan sekitar
tiga juta orang sejagat rutin mencari dan menjadi pelaku wisata seks.
Dari data dikumpulkan Foynes, berikut negara di Asia paling banyak
pelacurnya. Jumlah itu berbanding 10 ribu orang dan, berikut ini
ulasanya :
1. Korea Selatan
Foynes melansir 110 dari 10 ribu orang Korea Selatan seorang pelacur.
Awalnya hanya beberapa kawasan diperbolehkan wanita tuna susila
menjajakan diri namun akhirnya tiap distrik pun ada organisasi
pelacurnya.
Jika ini jumlahnya valid, maka denga populasi 50 juta penduduk Ibu Kota Seoul, Korea Selatan memiliki 550 ribu pelacur.
2. Filipina
Kelab malam dan kafe remang-remang memang salah satu wisata yang
ditawarkan di Filipina. Para perempuan bekerja menjadi pelayan bar namun
tidak murni. Banyak dari mereka juga menjual diri.
Filipina tidak melegalkan prostitusi. Menurut Foynes sekitar 85 orng
dari 10 ribu penduduk Filipina menjadi pelacur. Saat ini populasi negara
itu 97 juta, itu artinya sekitar 800 ribu orang di Filipina menjadi
wanita tuna susila.
3. China
Pelacuran menjadi ilegal di China namun mereka sering dibiarkan lantaran
mereka mampu memberikan devisa bagi negara sekitar lima persen sebab
banyak pengguna jasa wanita tuna susila ternyata para turis.?
Dengan populasi 1,3 miliar warga China sekitar 60 orang berbanding 10
ribu menjadi pelacur. Ini artinya China mempunyai 7,8 juta wanita tuna
susila.
4. Malaysia
Ternyata meski berdasar hukum pada agama tertentu Malaysia memiliki
jumlah pelacur yang tidak sedikit. Sekitar 52 orang per 10 ribu penduduk
dengan populasi 30 juta membuat Negeri Jiran memiliki jumlah wanita
susila sebanyak 156 ribu jiwa.
Bahkan Amerika Serikat telah memasukkan Malaysia sebagai negara dalam
daftar hitam perdagangan manusia dan pelanggaran hak asasi dengan
kekerasan. Di negara ini pula banyak didapati pelacuran anak.
5. Thailand
Sekitar 45 orang dari 10 ribu warga Thailand melacurkan diri. Meski
ilegal namun pemerintah Negeri Gajah Putih sangat bertoleransi pada hal
ini lantaran menarik banyak wisatawan untuk datang menikmati sajian
wisata seks.
Di berbagai tempat wisata di Thailand hampir setiap malam terjadi pesta
dan di kehingar bingaran inilah prostitusi terselubung kerap terjadi.
Para penjaja cindera mata pun sering menyewakan tempat mereka bagi turis
ingin melepas syahwat namun dana terbatas. Dari jumlah telah disebutkan
berbanding dengan populasi 67 juta berarti sekitar 299 ribu orang
Thailand jadi pelacur.
sumber : (merdeka.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar