Selasa, 08 Desember 2015

Kontroversi Warung Remang-remang

Kontroversi Warung Remang-remang

 Ide pelegalan warung remang-remang menjadi warung terang di Kabupaten Musi Rawas (Mura), mendapat beragam tanggapan dari sejumlah masyarakat. Ada yang mendukung dan ada juga sebagian yang menolak keras
ide yang dilontarkan oleh pihak Satpol PP Kabupaten Mura.
Sebagian masyarakat yang mendukung yakni Niko (44) warga Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menurutnya perubahan image warung remang-remang memang ide yang sangat bagus untuk dilakukan oleh pihak pemerintah. Selain dapat meningkatkan aset daerah, menghilangkan image negatif, menambah lokasi hiburan khusus bagi masyarakat dan terakhir memang tugas pemerintah untuk melakukan pembinaan ke hal yang positif.
"Kalu dibiarkan tetap menjadi warung remang-remang maka itu sulit ditutup. Karena pemilik warung remang-remang selalu beralasan mereka membuka usaha
seperti itu karena alasan perut untuk mencari nafkah," ungkapnya.
Dia menimpali, kemajuan suatu daerah selalu tegak dengan lokasi hiburan dan lokasi wisata yang diperuntukkan untuk masyarakat. Baik itu berupa tempat karokean keluarga, maupun tempat hiburan lainnya.
"Kalau daerah mau maju tempat hiburan mesti banyak. Daerah kita sepi karena sangat jarang ada tempat hiburannya," timpalnya. (http://sumeks.co.id/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar