Nangkring di Tempat Populer Tanpa Mucikari

* PSK Pelajar di Bandung

ilustrasi

Pelajar yang menjadi penjaja seks komersial (PSK) di Bandung biasa menjajakan diri di tempat-tempat terkenal di Bandung. Mereka beroperasi sendiri, tanpa mucikari.

Aktivis LSM Cemara Elly mengungkapkan biasanya mereka menjajakan diri di tempat-tempat yang terkenal di Bandung. "Ya seperti di Dago, Cihampelas, Braga dan Stasiun," ujar Elly di BMC, Jalan Aceh, Selasa (15/6/2010).

Masih menurut keterangan Elly, ke 20 pelajar ini beroperasi tanpa bantuan mucikari alias sendiri. Saat disinggung mengenai tarif, Elly mengaku tak tahu menahu karena selama penyuluhan, hal tersebut tak disinggung.

LSM Cemara selama ini bergerak di bidang pencegahan narkoba, AIDS dan eksploitasi anak. LSM Cemara saat ini tengah memberikan penyuluhan kepada 200 PSK, di mana 20 di antaranya adalah pelajar.

Untuk melakukan penyuluhan, LSM tersebut mendatangi ke tempat mereka biasa mangkal. "Kami jemput bola ke tempat nangkring, kami beri penyuluhan bahaya HIV AIDS dan penggunaan kondom saat menggunakan. Kami tetap akan melakukan penyeluhan sampai terlepas dari kegiatan menyimpang," jelasnya.

Diakui Elly, saat memberi penyuluhan memang sulit. "Karena usia tersebut sedang labil dan mencari jati diri," kata Elly. (news.detik.com)