Minggu, 01 Juni 2014

Pengakuan Germo Muda

* pelanggannya CEO perusahaan terkenal


Wajahnya masih tampak lugu, usianya masih 19 tahun. Tapi pengalaman, berdasar pengakuannya mencengangkan. Sebut saja Badoo, namanya, kuliah di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Karirnya, pemasok “ayam kampus” untuk sejumlah lelaki dewasa, termasuk ceo, perusahaan-perusahaan terkenal. “Saya sudah berhenti sejak tiga bulan lalu,”katanya.

Germo atau GM, begitu istilah karir yang disandangnya. Tapi Badoo, tak merasa bersalah sedikitpun. Awalnya, dia sakit hati dikecewakan tiga perempuan, yang pernah menjadi pacarnya. Sejak itu dia menjadikan cewek yang mendekatinya ditawar-tawarkan ke orang lain, tentu tanpa paksaan. “Cewek itu mau, dan perlu uang, kenapa enggak aku salurkan kepada yang berhasrat,”ujarnya.

Pelanggannya pun datang dari kalangan kelas atas, dia menyebut sejumlah CEO perusahaan terkenal yang pernah merasakan “anak asuhnya”. Badoo membagi tiga pelayanan, ST alias short time, untuk waktu sebentar paling lama empat jam, LT atau longtime antara 6 sampai 12 jam, dan Stay untuk pelayanan seharian penuh. Sesuai pelayanan, harganya pun berbeda. “Tak ada standar, tergantung barangnya, bagus apa enggak dan pemesannya,”katanya.

Barang yang dimaksud Badoo, kecantikan dan kemolekan sang perempuan. Kadang juga tergantung, seberapa besar cewek itu menghargai dirinya. “Tapi kalau wajahnya standar, minta harga tinggi juga susah dapat konsumer,”ujarnya. Dari perempuan itu Badoo tak banyak minta persentasi seperti mucikari profesional, cuma Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Itupun tergantung, “jika ceweknya mau bersih sesuai keinginannya, saya dapat persen dari peminat,”sambungnya.

Tak sulit mendapat “barang” baru. Biasanya, cewek-cewek kampus, untuk mendapat peminat menawarkan diri pada lelaki “kriting” (kebanci-bancian). Nah, Badoo mendapat “barang” baru dari mereka itulah. Saking terkenalnya Badoo, ia mengkoleksi, mahasiswi dari beberapa kampus terkenal di Jakarta. Dia menyebut sejumlah “gadis simpanannya” dari beberapa kampus itu. “Aku punya daftar ratusan mahasiswi berbagai kampus,”katanya. Dahsyat!(http://www.ahmadtaufik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar