Kamis, 30 Juli 2015

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Nilai Prostitusi Sekarang Tak Terkendali

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Nilai Prostitusi Sekarang Tak Terkendali
TRIBUN JABAR/TIAH SM
PSK yang beroperasi di Saritem sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing ditampung di rumah singgah Jalan Sukamulya Sukajadi Bandung. 
 
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha mengatakan
masalah prostitusi merupakan masalah kompleks yang tidak bisa diselesaikan dengan parsial.
"Menyelesaikan masalah prostitusi di Saritem Pemkot Bandung seharusnya mengadakan kajian khusus karena tidak akan selesai hanya dengan menutup lokalisasi Saritem, ujar Ahmad Nugraha di kantornya, Selasa (01/07/2015).
Menurut Ahmad, saat ini kegiatan prostitusi menyebar dan tidak terkendali di jalan-jalan, tempat kos dan di tempat lainnya.
"Saya prihatin dan sakit hati, omongan rekan-rekan saya di luar Kota sekarang Bandung malah jadi kota tujuan seks bebas," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, masalah Saritem tidak bisa diselesaikan hanya dengan memberikan pelatihan kepada PSK karena tidak memberikan efek yang signifikan. Seharusnya Pemkot memberikan pencerahan yang fundamental, terkait kesadaran terhadap agaman dan nilai-nilai kemanusiaan.
Terkait keberadaan Pondok Pesantren di kawasan Saritem menurut Ahmad, bukan hal yang tepat bahkan saat dibangun pihaknya idak sepakat dengan konsep ini.
"Ada Pontren bersanding dengan lokalisasi prostitusi memprihatinkan dan terkesan penghinaan terhadap agama Islam," ujar Ahmad.
sumber: TRIBUNJABAR.CO.ID 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar