Kamis, 03 Juli 2014

Seks Bebas Sulut Gawat

* Karier dan Rumah Tangga Bisa Hancur

MyPassion


PSK LANGSUNG: Aktivitas prostitusi di Boulevard, salah satu ‘lokalisasi’ di Manado.
Bumi Nyiur Melambai patut mewaspadai seks bebas yang makin mengkhawatirkan. Atas dasar itu, GMIM sebagai organisasi gereja terbesar di Sulut menaruh perhatian serius terhadap ancaman ini.
Ini dikatakan Ketua BPMS GMIM Pdt HWB Sumakul. "Karier dan rumah tangga bisa hancur akibat seks bebas ini," kata Pdt Sumakul di hadapan ribuan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM, baru-baru ini.
Senada dikatakan Pdt Roy Tamaweol MTh. Menurutnya, suami harus menyayangi isteri-isteri di rumah. Apalagi kalau isteri-isteri yang cakap.  ‘’Karena di belakang kesuksesan para pria baik sukses dalam karir, bisnis, dan pekerjaan apa saja, di belakang pasti ada perempuan. Sebaliknya, kegagalan atau kehancuran karir, bisnis, dan pekerjaan para pria, biasanya penyebabnya di belakang ada perempuan-perempuan,” khotbah Pdt Tamaweol saat memimpin ibadah minggu di Jemaat GMIM Imanuel Kamangta, kemarin.  
Karena itu, kata Pdt Tamaweol, berdasarkan pembacaan firman Tuhan GMIM sepanjang pekan ini,  meminta para isteri-isteri harus cakap baik dari luar maupun dari dalam, supaya disayang suami. “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya, ia lebih berharga daripada permata.”
Lanjut Pdt Tamaweol, isteri yang cakap itu ialah: pertama, Ia tidak mengandalkan kecantikan/kemolekan untuk mendapatkan pujian, tetapi berdasarkan moralitas dan kepribadian yang takut akan Tuhan. Kedua, seumur hidupnya ia berbuat baik dan tidak berbuat jahat pada suaminya, bahkan membuat suaminya terkenal di depan umum. Bahkan suaminya merasa beruntung mendapatkan dia, sebab itu suaminya percaya kepadanya.
Ketiga, Ia rajin bekerja bahkan sampai larut malam. Dari hasil jerih payahnya, ia bisa mendatangkan keuntungan sehingga ia bisa membeli ladang dan menanam anggur. Ia pun dapat menyediakan pakaian hangat di musim dingin, makanan yang cukup untuk seisi rumahnya, bahkan dapat menolong orang-orang miskin dan yang tertindas. Keempat, Ia pandai mengatur rumah dan para pembantunya/pelayan, ia tidak takut pada tantangan musim. Dan kelima, suami dan anak-anaknya memuja dan mengagumi serta mengasihinya.
Data koran ini, seks bebas melanda banyak kalangan. Mulai siswa SMP dan SMA hingga PNS. Beberapa waktu lalu, saat razia aparat kepolisian, siswa SMA ditemukan di tas sekolahnya membawa kondom. Begitupun PNS yang harusnya jadi panutan, justru banyak diurus Badan Kepegawaian Daerah se Sulut gara-gara adanya laporan berselingkuh.
Bahkan tidak sedikit yang bercerai. Data Kantor Agama dan Pengadilan Negeri, pasangan yang bercerai kurun waktu 2013 di Manado mencapai 253 kasus.
Sementara, Kementerian Sosial membeber data Sulut punya lima ‘lokalisasi’ atau konsentrasi mangkal PSK.
Yang mengkhawatirkan juga jumlah PSK di Manado dan beberapa kota di sekitar Manado. Berdasarkan data KPA Sulut, Manado mengoleksi paling banyak PSK, yakni 2.021 orang. Yang memiriskan, dari total 2.939 PSK di Manado, Tomohon, dan Bitung, yang terbanyak adalah PSK tidak langsung atau yang sembunyi-sembunyi.
Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Sulut (KPAP) Jones Oroh. “Manado paling banyak PSK karena tempat hiburan tumbuh subur terhitung sejak lima tahun lalu, apalagi pasca-perhelatan iven WOC 2009,” ujar Oroh.
“PSK langsung itu yang sering mangkal di tempat-tempat tertentu secara terang-terangan. Sedangkan yang tidak langsung atau terselubung kebanyakan karyawan swasta, mahasiswa, maupun simpanan pejabat yang tinggal menunggu panggilan,” ungkap Oroh. (http://manadopostonline.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar