Jumat, 27 Juni 2014

Kedapatan bawa airsoft gun, dua germo diciduk polisi

Bonar (56) dan Rojak (40) kedapatan menyimpan airsoft gun di saku celananya saat aparat Polres Jakarta Utara menggelar operasi cipta kondisi di kawasan lokalisasi liar Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (26/6) dinihari. Selain itu, dari tangan keduanya polisi juga menyita 100 butir peluru airsoft gun.


"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka, dan pistol airsoft gun yang mereka gunakan tidak memiliki izin, ini sangat membahayakan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Azhar Nugroho kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/6).

Operasi yang digelar sekitar pukul 12.15 WIB itu menyisir sejumlah kawasan di Jakarta Utara. Ketika petugas masuk di kawasan Rawa Malang, Cilincing satu per satu pengunjung di lokasi di geledah termasuk pemiliknya. Petugas menyita dua pucuk pistol airsoft gun milik dua germo di lokalisasi liar di Gang 1 No.23 dan Gang 2 No. 45.

Sementara itu, salah satu tersangka, Bonar (56) mengakui, airsoft gun tersebut memang milik dirinya. "Pistol ini untuk jaga diri, bukan buat yang macam-macam, pak," kilah Bonar.

Selain itu, Bonar menambahkan, airsoft gun tersebut didapatnya dari seorang temannya di kawasan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara sebulan lalu seharga Rp 1 juta.

"Biasanya pistol itu tidak saya bawa tapi disimpan di laci. Pistol itu hanya untuk jaga diri bukan yang lain saya berani sumpah," pungkas Bonar.
[www.merdeka.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar