Minggu, 25 Mei 2014

Ratusan Dai Digembleng untuk Dakwah di Lokalisasi

Ratusan Dai mengikuti pelatihan dakwah di lokalisasi (Foto: Nurul A/okezone)
Ratusan Dai mengikuti pelatihan dakwah di lokalisasi (Foto: Nurul A/okezone)
  Ratusan penceramah spesialis lokalisasi digembleng sebelum diterjunkan di sejumlah lokalisasi di Jawa Timur. Setidaknya ada 300 Dai dan relawan dibekali pengetahuan khusus bagaimana berdakwah di tempat prostitusi.

Dengan pelatihan ini, para Dai diharapkan mampu mengajak para penghuni lokalisasi, baik Pekerja seks Komersial (PSK) dan Mucikari, untuk bertobat.

Ketua Ikatan Dai Area Lokaliasai (IDIAL) Sunarto mengatakan, para relawan ini berasal dari kalangan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi karena mereka tulus bergabung untuk membersihkan Jawa Timur dari lokalisasi," kata Sunarto usai pembekalan IDIAL di Auditorium Kampus Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, beberapa waktu lalu.

Para Dai ini memiliki tugas khusus untuk memperkenalkan para PSK dan Mucikari terhadap ajaran agama. Sementara relawan, akan lebih fokus pada aksi sosial berdasarkan data faktual.

"Mahasiswa memiliki kelebihan daya analisis fakta yang terjadi sebelum beraksi, sementara para Dai akan mengajak dan memperkenalkan ajaran agama," ujarnya.

Dalam pelatihan itu, para Dai diberikan praktik dan teori seperti kebijakkan pemerintah dalam menanggulangi lokalisasi, Dakwah Integral persuasif dan solutif, memahami karakteristik dakwah patologi, serta kiat sukses dakwah di lokalisasi.

"Usai pelatihan ini mereka diharapkan mampu dan sudah siap untuk turun ke lapangan dan bertugas sesuai dengan porsinya masing-masing," tukasnya.

Saat ini di Jawa Timur, terdapat sekira 32 titik lokalisasi yang masih beroprasi. Dari jumlah tersebut setidaknya ada 16 lokalisasi yang sudah ditutup sejak tahun 2010 lalu. Sedangkan untuk Jawa Timur terdapat 48 lokalisasi. (surabaya.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar