Minggu, 20 Desember 2015

Suami PNS Tuban, Tewas Usai Ngeseks di Eks Lokalisasi

Seorang pria ditemukan tewas mendadak di kawasan eks lokasilasi Dusun Dasin, Desa Sughwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa (15/12). Diduga korban tewas karena serangan jantung usai pijat di sebuah kamar rumah bekas lokalisasi itu.
Diketahui, korban bernama Juwarto (60), warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Sebelumnya Juwanto usai mengantar istrinya bekerja. Setelah itu, ayah 3 anak itu berniat pijat dengan Dewi (nama samaran) yang kebetulan bekerja sebagai tukang pijat di rumah Sasongko, di kawasan eks lokalisasi itu.
“Setengah 9 pagi itu korban datang untuk pijat. Setelah itu, korban kejang-kejang dan mendadak meninggal. Hasil visum sementara serangan jantung, ” jelas Kapolsek Jenu, AKP Frihamdani.
Di lokasi, rumah Sasongko nampak sesak oleh warga yang penasaran ingin melihat kejadian itu. Tidak hanya itu, terlihat sejumlah orang dengan seragam dinas Pemerintah Kabupaten Tuban, dengan sejumlah kendaraan dinas plat merah juga hadir.
“Korban tidak PNS, istrinya yang PNS. Itu habis mengantar istrinya terus pijat, ” imbuhnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas identifikasi Polres Tuban. Selanjutnya jenazah korba dievakuasi ke rumah sakit sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Sementara itu, dari pengakuan Dewi merupakan jebolan PSK di berbagai wilayah prostisusi, yang kini berprofesi sebagai tukang pijat. Dirinya tidak menebak bahwa pasiennya itu memiliki sakit serangan jantung. Akan tetapi, saat datang sudah keadaan pucat dan terlihat lemas. Biasanya, pijat tarif sekitr Rp. 50 ribu miliknya tidak pernah ada keluhan dari pelanggan. “Saya tahunya ya pucat aja. Itu juga hanya saya kasih minyak urut, tidak tahu mas, ” kata Dewi.
Praktek pijat esek-esek itu ditegaskan oleh Hambali (55), warga setempat. Meskipun sudah lama di tutup, lokasi itu masih menjadi langganan hidung belang untuk mencicipi pijat plus-plus dengan tarif murah. Jadi tidak menutup kemungkinan, korban tewas usai pijat dan berhubungan badan.
“Biasa mas, paling juga itu (mesum). Tapi ya bukan menuduh, hanya umumnbya saja, ” ungkap Hambali.
(http://www.deliknews.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar