Senin, 06 Juli 2015

Warung Remang-remang di Depok Nekat Buka saat Ramadan

Warung Remang-remang di Depok Nekat Buka saat Ramadan
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok dan Polresta Depok mengamankan empat perempuan pekerja seks komersil yang mangkal di sejumlah warung remang-remang di sepanjang Jalan Raya Bogor, Tapos, Minggu (5/7/2015).
Keempatnya langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Depok untuk didata dan dibina sebelum dipulangkan.
"Sebenarnya ada belasan PSK yang mangkal di warung remang-remang di sana. Namun mereka berhasil kabur waktu kami razia. Ini membuktikan di bulan Ramadahan ini mereka tetap beroperasi dan tak mengindahkan himbauan kami," papar Kepala Satpol PP Depok, Nina Suzana, Minggu siang.
Menurut Nina untuk kali ini para PSK didata dan dibina saja. Namun jika ke depan pihaknya kembali menemukan mereka beroperasi di Depok, maka ia akan mengirim mereka ke panti rehabilitasi.
"Sekali lagi kami temukan maka tidak ada ampun. Akan langsung kami kirim ke panti rehabilitasi. Kami serius dan akan semakin gencar melakukan razia seperti ini," katanya.
Selain mengamankan empat PSK, petugas juga mengamankan ratusan botol minuman keras jenis bir dan anggur dari warung remang-remang di sana.
Kapolresta Depok Kombes AKBP Dwiyono menuturkan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pemkot Depok melakukan razia untuk membebaskan Depok dari minuman keras.
"Ramadan ini menjadi momentum untuk memberantas miras di Depok. Sebab adanya miras menjadi pemicu kejahatan dan tindak pidana jalanan," kata Dwiyono. WARTA KOTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar