Foto-Ilustrasi
Upaya untuk mewujudkan wilayah Jakarta Barat (Jakbar) bersih keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terus digalakkan Sudin Sosial. Tercatat selama 2014 sudah 700 PMKS berhasil dijaring dan dikirim ke panti sosial untuk dibina.
“Penjangkauan terhadap keberadaan PMKS secara rutin terus dilakukan, sudah 700 PMKS berhasil kami kirim ke panti sosial sejak Januari hingga Oktober 2014,” jelas Kasudin Sosial Jakbar, Hj Ika Yuli Rahayu didampingi Kasi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanrehsos), Ismu Taryono, Rabu (15/10).
Dari total PMKS yang terjaring tersebut, gelandangan paling banyak yaitu 235 orang, pengemis 93 orang, pelacur jalanan 90 orang, orang stress/psychotic 53 orang, pengamen 52 orang, pemulung 49 orang dan lain-lain. “Sebagian besar dari mereka berasal dari luar wilayah DKI Jakarta,” kata Ika.
Sudin Sosial Jakbar akan terus meningkatkan penjangkauan atau penjaringan di beberapa lokasi rawan PMKS bekerjasama dengan Satpol PP. Seperti di lampu merah Tomang, lampu merah Grogol, Jl P Tubagus Angke, lampu merah Cengkareng, kawasan Kota Tua, Jl Gajah Mada, Jl Hayam Wuruk dan lain-lain.
Ika mengatakan banyak dari PMKS yang dijaring tersebut sebelumnya juga pernah dimasukkan ke panti dan setelah keluar kembali ke jalanan. Dirinya menduga ada pihak yang mengorganisir atau bosnya. “Ke depan saya akan mengandeng pihak kepolisian agar dapat mengungkap jaringannya,” tegasnya.
(poskotanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar