Minggu, 01 November 2015

TNI MINTA PEMDA TUTUP LOKALISASI BOKER DI CIRACAS JAKTIM

3aedf5fd-f02b-4aaf-bdb2-15345a45e29d

TNI Minta Pemda Tutup Lokalisasi Boker di Ciracas JaktimLetkol CPM Joni saat merazia diskotek (Foto: Elza Astari/Detikcom)


 Jajaran polisi militer giat melakukan operasi untuk menertibkan oknum TNI nakal. Salah satu tempat razia adalah lokalisasi Boker di Ciracas, Jakarta Timur.
Personel gabungan Pomdam Jaya dan Denpom Jaya/2 Cijantung melakukan razia pada Jumat (30/10) dini hari lalu. Hasilnya satu oknum TNI, satu personel Polri dan seorang PNS di jajaran TNI berhasil diamankan.
Selain itu Pom juga mengamankan praktek perjudian beserta bandar dan pengelolanya. Kemudian Denpom Jaya/2 menyerahkan hasil penertibannya kepada pihak kepolisian.
Komandan Denpom Jaya/2 Letkol CPM Joni Kuswaryanto pun meminta kepada pemerintah daerah untuk menutup lokalisasi yang cukup terkenal di kawasan Jakarta Timur itu. Pasalnya praktek lokalisasi di Boker sudah sangat meresahkan warga.
“Harapan kita pemda segera merespon atau menindaklanjuti operasi tangkap tangan dengan menutup lokalisasi tersebut,” ungkap Joni dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (31/10/2015).
Joni pun sempat memberikan pembinaan kepada warga sipil yang berada di lokalisasi Boker saat diadakannya razia. Namun TNI sendiri tak bisa memberikan tindakan hukum karena tidak memiliki kewenangan.
“Kalau tidak ditutup setelah razia nanti balik lagi mereka,” kata Joni.
Joni pun mengkhawatirkan para prajurit TNI akan berdatangan ke lokasi itu. Hal tersebut mengingat banyak markas kesatuan TNI yang berada di sekitaran Boker.
Razia sendiri dilakukan setelah adanya laporan masyarakat mengenai keterlibatan oknum TNI di lokalisasi itu. Untuk itu jajaran Pom pun meresponsnya dengan melakukan razia.
“Jadi ada laporan masyarakat, ditengarai lokasi tersebut dibekingi oleh TNI. Itu kan tempatnya sebelahan dengan Islamic Center sehingga meresahkan warga. Makanya jajaran Pomdam Jaya melakukan razia,” tuturnya.
Untuk itu Joni berharap agar pemda setempat memberikan perhatian khusus terkait keberadaan lokalisasi Boker. “Kami berharap supaya itu ditutup,” pungkasnya.

(dtc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar