Senin, 27 Juli 2015

Tragedi Tiara, Wali Kota Makassar Akan Kendalikan Miras

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengunjungi rumah orang tua Mutiara Rumi di Jalan Rappocini Lorong 1 Gang 1 Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Mutiara Rumi atau Tiara adalah bocah 12 tahun yang tewas akibat penganiayaan oleh ayah kandungnya yakni Rudi Haerudin, 35 tahun.

Mohammad Ramdhan Pomanto menemui ibunda Tiara yakni Ani di rumah yang terletak di permukiman kumuh yang padat penduduk tersebut.

Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab dipanggil Danny menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Terkait dengan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Tiara, Wali Kota Makassar mengatakan bahwa pemerintah Kota Makassar akan mengendalikan peredaran minuman keras di tengah masyarakat. Menurut dia, salah satu dampak dari minuman keras adalah kriminalitas seperti perkelahian, penganiayaan, dan bahkan pembunuhan. Penganiyaan terhadap Tiara oleh ayah kandungnya diduga karena pengaruh minuman keras. Diduga ayah Tiara, yakni Rudi Haerudin, merupakan pengangguran yang suka mabuk-mabukan.

Menurut Danny, tindakan Rudi ini sangat menyedihkan dan tidak bisa ditoleransi.

Sebagai Wali Kota, Danny mengaku bahwa pemerintah Kota Makassar sudah berusaha meminimalkan penyakit sosial di masyarakat. Salah satunya adalah bersosialisasi dengan masyarakat di pemukiman padat penduduk dan kumuh.
sumber: http://video.tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar