Wakil
Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais saat menerima ibu-ibu jemaah pengajian
dan pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) Islamic Center, Jakarta
Utara di DPR, Senin (22/6). Para anggota jemaah pengajian itu mendatangi
DPR guna menyerahkan surat dukungan untuk Sutiyoso yang akan menjalani
fit and proper test sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN).
Foto: istimewa
Maraknya
penolakan atas keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai
calon calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tak membuat mantan
Pangdam Jaya itu kehilangan pendukung. Bahkan, dukungan datang dari
ibu-ibu jemaah pengajian di Jakarta Utara agar pria yang beken dengan
nama sapaan Bang Yos itu bisa menjalani proses fit and proper test di DPR dan lolos menjadi kepala di lembaga tempat para telik sandi tersebut.
Hal itulah yang terlihat ketika puluhan
ibu-ibu jemaah pengajian dan pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD)
Islamic Center, Jakarta Utara mendatangi Komisi I DPR, Senin (22/6).
Mereka mendatangi komisi bidang pertahanan dan intelijen DPR guna
menyerahkan surat dukungan untuk Sutiyoso.
Salah seorang perwakilan jemaah pengajian,
Erna mengatakan, dukungan untuk Sutiyoso antara lain didasari
keberpihakannya yang nyata pada kepentingan dakwah Islam. Sebab,
Sutiyoso saat menjadi gubernur DKI membuat keputusan tegas untuk menutup
lokalisasi Kramat Tunggak dan menjadikannya sebagai Islamic Center.
"Kami datang ke Komisi I ini untuk
menyampaikan surat dukungan dari warga Kodya Jakarta Utara untuk
pencalonan Pak Sutiyoso sebagai kepala BIN. Kami mendukung beliau,” ujar
Erna di hadapan Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais.
Erna menambahkan, keputusan Sutiyoso
menutup Kramat Tunggak dan menjadikannya sebagai salah satu tempat
kegiatan dakwah Islam membuat citra negatif bekas lokalisasi terbesar di
DKI Jakarta itu berangsur sirna. “Citra Kodya Jakarta Utara saat ini
menjadi positif dari kesan sebelumnya sebagai kawasan prostitusi di
Kramat Tunggak," ujarnya.
Erna pun mengharapkan Komisi I DPR
meloloskan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal itu
sebagai calon KaBIN. Ia meyakini keputusan Presiden Jokowi menunjuk
Sutiyoso sebagai calon KaBIN sudah melalui pertimbangan matang, termasuk
dalam hal kemampuan dan kelayakan.
“Jika diberi kesempatan pasti beliau
(Sutiyoso, red) pasti bisa menjalankan tugas dengan baik. Pengalamannya
selama ini sudah terbukti nyata,” tandasnya.
Sedangkan Hanafi yang menerima para jemaah
pengajian itu berjanji meneruskannya ke pimpinan Komisi I DPR lainnya.
Menurutnya, masukan masyarakat merupakan bahan penting untuk menguji
calon KaBIN maupun Panglima TNI.
“Kita sampaikan ke meja pimpinan, sebagai
salah satu bentuk masukan dari masyarakat, terkait proses uji kelayakan
dan kepatutan terhadap calon KaBIN nantinya. Apapun masukan dan catatan
masyarakat kami tunggu,’ kata politikus muda Partai Amanat Nasional
(PAN) itu.(www.jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar