Rabu, 22 April 2015

Ahok Diminta Tiru Bang Yos Tutup Lokalisasi

Dok. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna (Ahok). Foto: Antara



Gubernur Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Fahrurrozi Ishaq menentang wacana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membangun lokalisasi khusus prostitusi.
Sebagai pemangku kekuasaan di Jakarta, kata Fahrurrozi, seharusnya Ahok mencontoh kebijakan mantan Gubernur Sutiyoso yang di zamannya telah sukses menutup banyak tempat prostitusi di Jakarta.
"Kenapa dia (Ahok) tidak mengambil contoh baik Gubernur sebelumnya. Sutiyoso itu Gubernur yang berhasil karena dalam situasi yang luar biasa, dia dapat menutup banyak tempat prostitusi," ujarnya kepada Rimanews, Selasa (21/4/2015).
Saat itu, lanjut pria yang akrab disapa Gubernur tandingan Ahok ini, Bang Yos telah berhasil menutup lokalisasi prostitusi Kramat Tunggak di Koja, Jakarta Utara, dan lokalisasi yang dikenal dengan nama Boker di Ciracas, Jakarta Timur.
"Jika Sutiyoso saja bisa memerangi prostitusi, lalu kenapa Ahok sekarang justru mau menyediakan tempat, aneh kan namanya pemikiran Ahok. Kalau saya bilang sih bodoh, dia hanya mau memenangkan emosinya sendiri," terang Fahrurrozi.
Sebelumnya, Jauh sebelum kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di kamar kost, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengaku berencana ingin membuat lokalisasi. Kawasan tersebut nantinya diperuntukan khusus untuk prostitusi.
Lokalisasi tersebut salah satunya bertujuan agar indekost yang ada di Jakarta sesuai dengan peruntukannya. "Saya sudah wacana tapi dicacimaki kok," ujar Ahok. (http://nasional.rimanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar