Selasa, 03 Juni 2014

Penutupan Dolly Dimajukan, Pemkot Surabaya Ikuti Jadwal Mensos

Penutupan Dolly Dimajukan, Pemkot Surabaya Ikuti Jadwal Mensos
Kompas.com/Ahmad Faizal
Pengunjuk rasa yang menolak penutupan lokalisasi pelacuran Dolly di Surabaya, membakar ban bekas, Senin (19/5/2014). 

Pro kontra atas penutupan lokalisasi Dolly terus berlanjut.

Pemkot Surabaya berdalih melakukan penyesuaian dengan waktu Menteri Sosial untuk memajukan waktu penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak pada 18 Juni 2014.

Pasalnya, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri yang akan menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya, Supomo mengatakan, dalam penutupan lokalisasi Dolly akan dilakukan seperti penutupan lokalisasi PSK lain di Kota Surabaya.

Dengan demikian tahapan dan proses tidak jauh berbeda.

"Jadi rasanya tidak ada yang istimewa dalam penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak nanti yang dijadwalkan pada 18 Juni 2014 mendatang," kata Supomo di Humas Pemkot Surabaya, Selasa (3/6/2014).

Hingga sekarang ini, dikatakan Supomo, dari data yang ada diketahui jumlah PSK lokalisasi Dolly dan Jarak mencapai kisaran 1.000 orang.

Sedangkan jumlah mucikari mencapai sekitar 300 orang.

"Itu data yang kita ketahui. Tapi untuk data pasti kita susulkan nanti," tutur Supomo. (sumber: http://www.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar