Rabu, 04 Juni 2014

Jelang Piala Dunia, Jumlah PSK di Bawah Umur Meningkat

Brasil selaku tuan rumah Piala Dunia 2014 tak hanya pusing memikirkan persiapan infrastruktur. Negeri Samba, julukan Brasil juga mesti berhadapan dengan meningkatnya jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di bawah umur.
Laman The Times menulis, jumlah PSK di bawah umur meningkat hingga 500 ribu. Kebanyakan, para PSK di bawah umur itu dipekerjakan di dekat stadion yang akan dipakai menghelat pertandingan Piala Dunia.
Padahal, pemerintah Brasil sudah melarang perbudakan seks di bawah umur. Itu berbeda dengan PSK dewasa. Pasalnya, pemerintah Brasil melegalkan prostitusi yang melibatkan PSK dengan usia matang.
“Saya disewa oleh pekerja stadion. Dia menyiksa saya dan menghamili saya,” terang salah satu PSK berusia 13 tahun yang tak mau disebutkan namanya.
Celakanya, hal itu seolah mendapat persetujuan dari para orang tua PSK di bawah umur tersebut. Remaja itu menambahkan, ayahnya tak keberatan dengan pekerjaannya sebagai penjaja syahwat.
“Ayah saya tak peduli dengan kondisi saya. Dia bahkan menganggap hal ini bagus. Sebab, dia kehilangan satu mulut untk diberi makan,” tambahnya.
Hal itu menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak. Berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pun terang-terangan mengutuk praktek prostitusi itu.
“Piala Dunia adalah momen bersenang-senang. Namun, itu juga bisa membuat remaja rentan dengan kekerasan dan eksploitasi seksual,” kecam Anette Trompeter dari Plan International. (sumber: www.jpnn.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar