Minggu, 25 Mei 2014

Pelacur Mejeng Siang Hari Dijaring

* Cari Pria Hidung Belang




kupu-kupu1

Belasan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di sejumlah wilayah di Jakarta Timur dirazia petugas. Bahkan, seorang ‘kupu-kupu siang’ ikut terjaring di Jl. Ahmad Yani, Pulogadung, Kamis (22/5) siang.
Seorang wanita, sebut saja Mawar, terjaring petugas saat mejeng di jalanan. Sejumlah Petugas Satpol Pulogadung yang hafal lokasi tersebut menemukannya tengah mejeng. Petugas menangkapnya dan membawa ke panti social di Cipayung.
“Petugas kami menemukan tengah mejeng, dan memanggil mobil dengan isyarat tangannya,” kata Amirudin, Kasatgas Satpol PP Pulogadung, Jakarta Timur.  Ia ditengarai mencari lelaki hidung belang.
Saat ditangkap, wanita ini menolak dianggap PSK. Dia beralasan mau ke rumah teman. “Saya lagi jalan-jalan kok,” kata Mawar beralasan. Selain PSK, petugas Satpol PP Pulogadung juga melakukan razia rutin dan mendapatkan seorang pengamen di Jalan Pemuda dan 2 orang ‘Pak Ogah’. Saat dirazia mereka tengah beraksi di keramaian.
Di Kramat Jati, petugas Satpol PP Kecamatan Kramatjati juga melakukan razia di JPO depan Pasar Kramat Jati. Sejumlah pedagang yang tengah menggelar lapak di jembatan penyeberangan langsung diamankan. Sementara, di tempat berbeda aparat Satpol PP Kecamatan Ciracas mengobrak-abrik lapak pedagang Kaki-5 di depan Pasar Ciracas. Sejumlah lapak semi permanen dibongkar petugas.
Aparat Satpol PP Kecamatan Cakung juga menertibkan sejumlah PMKS di sepanjang Jalan Raya Bekasi. Sejumlah pengemis di angkutan umum diamankan.
Agus Sidiki, Kepala Seksi Sarana Kota Satpol PP Jakarta Timur, mengatakan sejumlah razia tersebut digelar oleh Satpol PP di masing-masing kecamatan sebagai kegiatan rutin. “Mereka yang terjaring langsung dibawa ke Panti Sosial Cipayung,” katanya. (chotim/yo)
Teks foto: Seorang wanita ‘kupu-kupu siang’ saat dijaring petugas Satpol PP Kecamatan Pulogadung. (poskotanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar