Minggu, 25 Mei 2014

Kisah Lain di Balik Rencana Penutupan Lokalisasi Dolly

Suasana di lokalisasi Dolly (Foto: Reuters)
Suasana di lokalisasi Dolly (Foto: Reuters)
Ada kisah lain di balik rencana penutupan lokalisasi Dolly yang akan dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.

Salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil memperdayai sang mucikari, sehingga membawa kabur uang senilai Rp20 Juta. Sejak membawa kabur uang sebesar itu, kini sang PSK yang menggunakan nama Icha Manora (29) asal Padalarang, Jawa Barat, tak kembali ke Dolly sebagai penjaja cinta.

Salah satu teman kencan Icha, sebut saja Roni, mengaku, mencari sang PSK idaman itu sejak satu bulan lalu. Roni memang kerap kali memakai jasanya untuk 'cinta satu malam'.

"Saya sudah satu bulan mencarinya, ternyata sudah tidak ada di wisma itu. Pernah suatu ketika saya tanyakan ke beberapa mucikari di wisma itu, ternyata ada yang ketipu," ujar pria berpawakkan klimis ini kepada Okezone, Selasa (20/5/2014).

Kata Roni, Icha memang kabur dari lokalisasi Dolly ini setelah membawa uang sang Mucikari. Sang PSK ini berdalih meminjam uang dengan alasan akan membawakan tambahan PSK lagi untuk wisma tersebut.

"Kabar terakhir, dia bekerja di salah satu kafe di Jawa Barat," ujar pria yang bekerja di Surabaya itu.

Roni mengaku mengenal Icha sejak satu tahun lalu. Sejak saat itu, Roni memang tertarik dengan Icha hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.

Bagi Roni, dengan adanya lokalisasi ini justru ada kontrol dari pemerintah terkait kesehatan. "Ya kalau ditutup apa tidak malah banyak pelacuran terselubung yang justru tidak terkontrol," paparnya.
(surabaya.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar