Senin, 26 Mei 2014

Ini Alasan Pemkot Surabaya Bersikeras Tutup Lokalisasi Dolly

 
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan menutup Lokalisasi Dolly. Penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu, salah satunya demi menyelamatkan masa depan anak-anak yang tinggal di sana.

“Karena dari catatan, anak-anak yang tinggal di sekitar lokalisasi, menjadi pelaku kriminal perdagangan manusia atau mucikari cilik,” ujar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (8/5/2014).

Wacana Pemkot Surabaya menutup Lokalisasi Dolly didukung oleh pemerintah provinsi, para ulama, dan tokoh agama di Jawa Timur. Risma pun mejelaskan alasan lain diambilnya keputusan tersebut.

“Pertama, letak lokalisasi Dolly berbaur dengan pemukiman masyarakat umum, kedua peraturan daerah melarang perdagangan manusia, dan yang ketiga dampak sosial bagi anak-anak yang tinggal di sekitar Lokalisasi Dolly sangat buruk,” terang Risma.

Sebelum penutupan dilakukan, Pemkot gencar memberi pelatihan bagi para mucikari maupun pekerja seks komersil (PSK) di sana. Di antaranya pelatihan  memasak, menjahit, dan latihan keterampilan lainnya untuk bekal berwiraswasta  ketika Dolly tak lagi beroperasi.
 (surabaya.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar