DPRD Kabupaten Bekasi mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) segera menutup lokalisasi terselubung yang berada di RT 05/06, Kelurahan Telagaasih, Kecamatan Cikarang Barat. Keberadaan lokalisasi tersebut seringkali diresahkan warga setempat.
Keresahan warga terkait lokalisasi tersebut sebenarnya sudah dilaporkan pihak kecamatan ke pemerintah daerah. Namun anehnya, hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah daerah meski warga setempat sudah beberapa kali melakukan aksi protes.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Jalika, mendesak pemerintah daerah menutup lokalisasi terselubung tersebut. Menurutnya, jika lokasi itu tetap berdiri subur maka kondisi sosial masyarakat akan terganggu dan berdampak pada moralitas masyarakat setempat.
“Saya minta pemerintah daerah harus turun tangan dan harus bisa menutup lokalisasi terselubung itu, karena secara perlahan bisa jadi jika pemerintah tidak bergerak akan berkembang seperti layaknya Tenda Biru Cibitung,” ujarnya.
Berdasarkan peraturan, segala bentuk prostitusi tidak dibenarkan dan dilarang. Oleh sebab itu, Jalika menunggu pemerintah daerah menutup lokalisasi di Cikarang Barat, atau di kecamatan lainnya.
“Pokoknya pemerintah daerah segera ambil tindakan soal ini, sebab jika dibiarkan akan makin menjamur tentu akan semakin sulit melakukan penertibannya jika sudah skala besar,” katanya.
Sementara itu, masyarakat setempat yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Peduli Moralitas Bekasi (AOPMB), mengatakan kalau ada sejumlah PSK yang berasal dari lokalisasi Kalijodo, Jakarta. PSK tersebut eksodus ke Kabupaten Bekasi dan diprediksi jumlahnya akan terus bertambah.
“Sudah ada 10 PSK eks Kalijodo yang mulai bekerja di lokalisasi Telagaasih, jika pemerintah tidak menutup maka dipastikan jumlahnya akan terus bertambah,” kata Ketua AOPMB, Ranio Abadillah.
“Saya sangat memohon pemerintah bisa mengambil langkah soal masalah ini, karena ini berkaitan moralitas jika dibiarkan maka dikhawatirkan generasi muda akan terkontaminasi,” sambungnya.
Sebelumnya, lokalisasi terselubung di Kelurahan Telagaasih, Kecamatan Cikarang Barat, diprotes warga setempat karena keberadaannya meresahkan masyarakat. Upaya warga untuk menutup lokasi tersebut belum berhasil. Sebaliknya, PSK dan cafe remang-remang di lokasi tersebut justru semakin bertambah. (http://gobekasi.pojoksatu.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar