Kamis, 04 Februari 2016

Warung Remang-Remang di Stasiun Kutoarjo Dibongkar Paksa

warung remang-remang dibongkar paksa (foto:KRjogja)

warung remang-remang dibongkar paksa (foto:KRjogja)
 Sebanyak 23 warung di jalan depan Stasiun Besar Kutoarjo dibongkar paksa tim gabungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Senin (1/2/2016). Tempat usaha itu berdiri secara ilegal di atas lahan milik PT KAI. Selain itu, masyarakat juga resah karena sebagian warung digunakan untuk bisnis prostitusi.
Pembongkaran menerjunkan 150 personil PT KAI dan 100 dari jajaran pemkab, polisi dan TNI. "Kami sebelumnya sudah sosialisasi, memberikan peringatan tiga kali dan membatasi hingga tanggal 31 Januari 2016. Sekarang sudah melebihi batas, sehingga dilakukan upaya paksa," ungkap Manajer Humas PT KAI DAOP 5 Purworejo Surono, mendampingi Kepala DAOP V Purwokerto Safrudiansyah, menjawab pertanyaan KRjogja.com.
Warung itu sudah berdiri sejak beberapa tahun terakhir dan keberadaannya mengganggu keindahan serta kenyamanan penumpang. Selain itu, pemanfaatan sejumlah warung untuk kegiatan prostitusi mengesankan kondisi stasiun yang kumuh dan suram.
Manajemen PT KAI kemudian berkoordinasi dengan Pemkab Purworejo. "Ternyata gayung bersambut, warung sudah berkali-kali jadi sasaran razia namun tetap saja beraktivitas. Akhirnya kami sepakat melakukan upaya paksa," tuturnya.
PT KAI berencana mengubah lahan seluas 556 meter persegi yang sebagian besar menjadi trotoar itu menjadi ruang terbuka hijau. "Akan kami buat taman, diberi pepohonan perindang agar suasana menjadi sejuk dan enak dipandang," ucapnya.
(amr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar