Minggu, 14 Februari 2016

Kalijodo Digusur Tanpa Ganti Rugi

Kalijodo Digusur Tanpa Ganti Rugi

Warta Kota
Cover judul berita utama Harian Warta Kota edisi Minggu 14 Februari 2016 yang berjudul Kalijodo Digusur Tanpa Ganti Rugi. 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tidak akan memberi uang kerahiman atau ganti rugi kepada warga Kalijodo yang terkena dampak penertiban kawasan prostitusi dan hiburan malam itu.
Menurut Ahok, pemberian uang hanya akan membuat warga semakin manja.
"Kami penertiban, enggak mau kasih uang. Kalau kasih uang kerahiman gitu, itu yang membuat orang tambah manja," kataAhok di Balai Kota, Sabtu (13/2).
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya akan memberi unit rumah susun kepada warga.
Namun unit rusun itu hanya berlaku bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Dijelaskan Ahok, ia serius untuk menggusur kawasan Kalijodo yang terletak di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, tersebut.
Ia menyebut dirinya akan melanggar sumpah jabatan jika tidak menertibkan kawasan Kalijodo.
Sebab, kawasan Kalijodo awalnya merupakan ruang terbuka hijau. Namun, kemudian disalahgunakan menjadi lokasi prostitusi dan perjudian.
"Saya dipilih menjadi Gubernur DKI untuk merapikan Jakarta. Kalau saya tidak merapikan Jakarta, termasuk Kalijodo, itu tidak sesuai sama sumpah jabatan saya," katanya.
Dengan demikian, ia tidak peduli apakah penertiban itu akan memengaruhi suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Enggak ada urusan buat saya. Saya tidak takut (tidak terpilih dalam Pilkada 2017) jika hanya gara-gara (Kalijodo) orang-orang enggak pilih," kata Basuki. (http://wartakota.tribunnews.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar