PSK naik haji di film ‘Harim di Tanah Haram’ yang dibintangi Irwansyah dan Sylvia Fully. (foto: artisip.com)
Di pertengahan bulan puasa ini, QIA Film Mediatama baru saja merilis
trailer dari film reliji perdana produksi mereka berjudul ‘Harim Di Tanah Haram‘. Film tersebut dibintangi oleh Irwansyah dan Sylvia Fully.
Filmnya akan menampilkan kisah relijius yang terbilang kontroversial
yaitu tentang seorang pelacur (PSK) yang kemudian ‘bertransformasi’
menjadi seorang Ustadzah dan memutuskan untuk naik haji. Dalam posternya
pun ada tagline ‘Pelacur Merindukan Ka’bah’ di bawah judul Harim di
Tanah Haram. Sosok sang PSK diperankan oleh Sylvia Fully yang pernah
bermain di film Perahu Kertas dan Jokowi Adalah Kita.
Irwansyah siap bintangi tiga film layar lebar dalam setahun. Foto: Wimbarsana/Bintang.com
Dari trailernya kita bisa menebak-nebak kalau Harim Di Tanah Haram
akan menampilkan kisah perjalanan seorang gadis yang terpaksa menikah
dengan pria kaya (Billy Boedjanger) pilihan orangtuanya. Sayangnya,
dalam pernikahannya tersebut, sang suami justru memperlakukannya dengan
sangat kasar. Ditengah kegalauan, Ia bertemu dengan seorang pria
(Irwansyah) yang kemudian membantu untuk mewujudkan impiannya pergi ke
tanah suci. Baca Juga: Irwansyah ‘Mesra’ dengan Sylvia Fully Bukan Zaskia Sungkar
Selain di Jakarta dan Makasar, film ini juga melakukan proses syuting
hingga ke Turki dan Mekah. Meski begitu belum diketahui siapa saja
nama-nama karakter di film ini termasuk yang dimainkan oleh Irwansyah
dan Sylvia Fully. Istri Irwansyah, Zaskia Sungkar, juga tampil dalam
film ini tapi hanya menjadi cameo.
Harim di Tanah Haram. via twitter
Harim di Tanah Haram adalah film perdana Irwansyah sejak terakhir
bermain di film .Wanita Tetap Wanita (2013). Beberapa waktu lalu ia
mengatakan akan bermain di tiga film di tahun ini. Harim di Tanah Haram yang dibintangi Irwansyah dan Sylvia Fully ini kabarnya akan dirilis pada September mendatang menyambut Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji. sumber: Bintang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar