Ilustrasi Okezone enlarge this image
Fenomena "ayam kampus"
di Ibu Kota, menjadi bagian dari kegelamoran wajah kota yang dahulu
bernama Batavia. Kendati menjalankan bisnis di "tempat gelap", namun
banyak orang yang tertarik dengan mengetahui hal tersebut.
Dari
pengakuan sang mucikari, Laka, bukan nama sebenarnya kebanyakan para
pria hidung belang, penasaran dengan status mahasiswi yang disandang
oleh "ayam kampus".
"Jadi memang bisa dikatakan jaranglah, ada mahasiswi mau kayak begini," singkat Laka, bukan nama sebenarnya, yang ditemui Okezone, baru-baru ini.
Bahkan,
lanjut Laka, tak jarang para pria hidung belang meminta untuk menjemput
anak-anak (panggilan "ayam kampus") di kampus, dimana mahasiswi
tersebut kuliah. "Ada juga yang enggak percaya, jadi mau jemput
langsung. Kita meminta agar pelanggan tidak bersikap reaktif saat di
kampus dan membocorkan identitasnya," ungkapnya.
Laka
menambahkan, para pelanggan yang kerap mem-booking anak-anak, memang
sudah kenal, atau rekomendasi dari teman. "Jadi kita tidak mau main
jorok, kita lihat background-nya juga. Jangan sampai nantinya malah ada
masalah," ucapnya.
Jadi kerjaan seperti ini, sambungnya, bukan
seperti pekerjaan tetap. Ini hanya membantu saja. "Kadang ada saja
mahasiswi yang menghubungi saya, minta diajak, namun kita tak segampang
itu juga mengajak. Kita lihat bagaimana kehidupannya. Bergaul sama
siapa, kalau clear ya kita ajak," terangnya.
Pria yang berkulit
sawo matang ini telah menggeluti bisnis ayam kampus sejak tujuh tahun
lalu. Awalnya dia diajak salah satu senior kampusnya yang berkerja di
EO, namun belakangan Laka diperkenalkan bisnis "ayam kampus".
"Awalnya
kerja sambil kuliah, di EO nyari mahasiswi untuk mempromosikan produk
tertentu. Namun belakangan ternyata ada juga bisnis ayam kampusnya,"
paparnya.
Selama ini, sambungnya, keluarga tidak mengetahui
bisnis haram yang dia jalankan. Sebab selain berprofesi sebagai germo,
Laka juga bekerja secara paruh waktu di salah satu perusahan swasta di
Jakarta Pusat. "Saya bekerja paruh waktu, bantu teman saja," tukasnya.
(Sumber: http://ns1.kompas.web.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar