Suasana deklarasi Moroseneng.
Janji Pemkot Surabaya untuk menutup
tempat-tempat prostitusi di Kota Surabaya ini akan betul-betul dilaksanakan.
Kini giliran lokalisasi Moroseneng yang berada di kawasan Surabaya
Barat berdampingan dengan lokalisasi komplek Klakahrejo yang terlebih
dahulu di tutup. Dan kini sudah diagendakan bahwa Moroseneng pada Desember
2013 ini akan dideklarasikan bebas dari lokalisasi dan ditambah dengan
kegiatan pengajian akbar bertempat disebelah utara Balai RW I.
Walaupun sempat diguyur hujan
gerimis, tidak menyurutkan para undangan untuk menghadiri berlangsungnya acara
”Pengajian Akbar dan Deklarasi Bebas dari Lokalisasi”. Kegiatan terlaksana
dengan meriah, dibuktikan kursi tempat para undangan terpenuhi semuanya
tanpa ada yang tersisa.
Deklarasi itu berisi beberapa poin,
yakni warga dan tokoh masyarakat Sememi berkeinginan wilayahnya menjadi wilayah
yang bersih, sehat, aman, nyaman, dan bebas dari prostitusi. Selanjutnya,
menjadikan Sememi menjadi wilayah yang bermanfaat dengan membangun usaha-usaha
perekonomian yang sesuai dengan tuntutan agama dan peraturan yang
berlaku, serta senantiasa mengharapkan bimbingan dan perhatian dari ulama dan
pemerintah untuk kemajuan wilayah Sememi. (http://www.beritamemorandum.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar