Berita Terkait
- DSKS: Pernyataan MUI Seharusnya Menjadi Alat Bukti Polisi untuk Menyeret Ahok ke Meja Hijau
- Video: UBN Ajak Umat Islam Kawal Kasus Ahok, 3 Minggu Gagal, Demo 10 Kali Lebih Besar
- Persis: Tangkap Ahok atau Biarkan Indonesia Membara Dilanda Konflik SARA
- Ketua Umum PBNU: Daripada Masyarakat Main Hakim Sendiri, Ahok Lebih Baik Diproses Hukum
4.406 views
Rencananya, Rabu (18/6/2014) komplek pelacuran terbesar di Surabaya, lokalisasi Dolly akan resmi ditutup oleh Pemkot Surabaya.
Meski sempat di bumbui dengan isu dan beberapa ancaman dari pihak yang tidak setuju, akan tetapi tekad baja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah terlanjur bulat, demi menyelamatkan generasi Indonesia dari keterpurukan akhlak.
Jadwalnya sejumlah ormas dan tokoh umat Islam akan mengelar Orasi sebagi pedukungan atas sikap Wali Kota Surabaya terebut. Ustadz Hasyim Yahya, ulama kharismatik di Surabaya akan memberikan wejangan melalui orasinya.
“Menutup hal itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak di tutup, mau pakai undang undang apa aja, aturan apa aja, bahwa hal itu sangat bertentangan,” tutur Kiai yang memiliki wajah teduh yang duduk di kursi roda kepada voa-islam, Ahad (15/6/2014).
Ustadz yang sudah berusia sepuh 73 tahun ini menyampaikan bahwa solusi mengatasi pelacuran yang menjadi penyakit masyarakat adalah dengan ditegakkannya aturan Islam. “Solusinya dengan menegakan Syariat Islam, kalau syariat Islam di jalanan, otomatis, tidak ada hal hal yang seperti itu, apalagi kita mayoritas umat islam,” tuturnya.
Saat ditanya adanya penolakan atas penutupan tempat pelacuran Dolly, beliau dengan tegas menjawab, “mereka itu bukan dari masyarakat Surabaya! Akan tetapi mereka di dukung dan di danai oleh cukong cino! Jadi penyebab ini semua tidak lain adalah cukong cino!”
Beliau juga mengkisahkan keserakahan dari para mafia maksiat ini, diantaranya mereka tidak segan segan memindah para aparat dan penjabat yang tidak nurut kepada mereka.
Beliau menyampaikan bahwa segala sesuatu bisa terjadi di negeri ini, asal ada uang semua bisa jalan. “Mafia cino itu mengerahkan uangnya demi kepetinganya, karena bisnis kemaksiatan itu menjanjikan dolar yang melimpah, makanya siapa saja yang mencoba menghalangi dia akan hadang. Caranya memang tak terlihat karena dia punya tim yang sulit,” imbuhnya.
Sebagian amsyarakat Surabaya yang masih memiliki hati nurani dan akal sehat pasti mendukung penutupan tempat pelacuran. [PurWD/Protonema/voa-islam-com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar