Razia PSK Selalu Bocor

Abi Huraira

Ada Oknum Yang Terlibat

KEBERADAAN Pekerja Sex Komersial (PSK) di Kota Bekasi makin menjamur. Dibeberapa wilayah terlihat para kupu-kupu malam ini menjajakan dirinya di pinggir jalan, salah satunya di sekitar jalan Rawa Tembaga Bekasi selatan.

Berulang kali, Petugas Satpol PP Kota Bekasi melakukan razia, namun hasilnya tidak pernah maksimal. Diduga, ada oknum yang sengaja membocorkan rencana razia tersebut. Sehingga, para PSK selalu lolos dari sergapan petugas.

Hal ini diakui oleh camat Bekasi Selatan, Abi Huraira. Menurutya, jika tidak ada yang membocorkan, tidak mungkin para para PSK tersebut tahu jika akan dilakukan penertiban.

“Minggu lalu kami sudah akan melakukan razia, tapi hasilnya memang kurang maksimal karna ada kebocoran ketika kami akan melakukan razia tersebut. sepertinya ada oknum yang sengaja membocorkan informasi akan dilakukan razia PSK itu,” paparnya.

Namun dengan demikian, pihaknya akan mencoba untuk berkoordinasi dengan pihak Muspika untuk melakukan razia selanjutnya. “Kami akan mencoba berkoordinasi dengan Muspika dan merencakan kembali strategi razia selanjutnya dengan harapan tidak ada kebocoran informasi dan razia bisa dilakukan secara maksimal,” tukasnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya masyarakat Kota Bekasi mengeluhkan maraknya PSK yang menjajakan diri dipingir jalan Rawa Tembaga. Tidak hanya PSK, ada juga kaum Gay dilokasi tersebut yang menganggu ketentraman warga.

“Seharusnya ada tindak tegas untuk para PSK dan Gay yang berkeliaraan di daerah ini (Jalan Rawa Tembaga), apalagi kan di sini masih lingkungan kantor Pemkot, mana tindak tegas pengawasan dari Satpol PP?,” kata salah serang warga, Ebon El-Syarif .

Menurutnya, dengan adanya PSK dan Gay yang berkeliaran bebas khususnya di wilayah Kota Bekasi dapat merusak moral remaja, khususnya generasi muda yang ada di Kota Bekasi. “Hal tersebut sangat tidak beradab untuk generasi penerus bangsa. Ini sudah jelas sangat melenceng karena perilaku seperti itu (Gay) bukan budaya Indonesia dan PSK merupakan pekerjaan yang sangat merusak,” tambahnya. (http://gobekasi.pojoksatu.id/)