Kamis, 30 April 2015

Bangun Lokalisasi, Ahok Tak Hormati Muslim di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (foto: Antara)

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap tak menghormati umat Islam di Jakarta, lantaran mewacanakan pendirian lokalisasi kepada pekerja seks komersial (PSK).
Hal tersebut diungkapkan oleh, anggota Komisi VIII DPR Khatibul Umam Wiranu. Menurutnya, Ahok selalu bertindak tanpa menghargai umat muslim, seperti akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memberi izin kepada toko-toko yang akan menjual minuman keras di Jakarta dan akan mendirikan lokalisasi prostitusi.
"Ahok selalu tidak menghormati umat Islam, karena dengan adanya tempat lokalisasi akan membuat seseorang malakukan maksiat," ujar Khatibul kepada Okezone, Rabu (28/4/2015).
 
Dia menambahkan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok tak mengunakan akal sehatnya. Sebab, kebijakannya selalu membuat keresahan dan yang terbaru adalah akan mendirikan tempat lokalisasi.
"Pemimpin itu harus berdasarkan kepada tata nilai, dan Ahok sudah tidak menggunakan moralitas atas kebijakannya," tegasnya.
Sebelumnya, Ahok mengatakan akan mewacanakan membangun lokalisasi prostitusi. Hal itu diperuntukan sebagai solusi guna menyelesaikan masalah prostitusi secara tuntas di Ibu Kota. (http://news.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar