
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap tak menghormati umat Islam di Jakarta, lantaran mewacanakan pendirian lokalisasi kepada pekerja seks komersial (PSK).
Hal tersebut diungkapkan oleh, anggota Komisi VIII DPR Khatibul Umam
Wiranu. Menurutnya, Ahok selalu bertindak tanpa menghargai umat muslim,
seperti akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memberi izin
kepada toko-toko yang akan menjual minuman keras di Jakarta dan akan
mendirikan lokalisasi prostitusi.
"Ahok selalu tidak menghormati umat Islam, karena dengan adanya tempat lokalisasi akan membuat seseorang malakukan maksiat," ujar Khatibul kepada Okezone, Rabu (28/4/2015).

"Ahok selalu tidak menghormati umat Islam, karena dengan adanya tempat lokalisasi akan membuat seseorang malakukan maksiat," ujar Khatibul kepada Okezone, Rabu (28/4/2015).
"Pemimpin itu harus berdasarkan kepada tata nilai, dan Ahok sudah tidak menggunakan moralitas atas kebijakannya," tegasnya.
Sebelumnya, Ahok mengatakan akan mewacanakan membangun lokalisasi prostitusi. Hal itu diperuntukan sebagai solusi guna menyelesaikan masalah prostitusi secara tuntas di Ibu Kota. (http://news.okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar