Rabu, 04 Maret 2015

Risma Tantang Pemuda Eks Lokalisasi Dolly

Risma Tantang Pemuda Eks Lokalisasi Dolly


 Persoalan ekonomi sejumlah warga yang tinggal di eks Lokalisasi Dolly masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Surabaya. Untuk mencari solusinya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menantang para pemuda di kawasan tersebut untuk memproduksi casing handphone. Sedianya, hasil produksi tersebut dapat mengangkat perekonomian warga setempat.
Bahkan wali kota perempuan ini berjanji akan mempromosikan produk casing handphone ke para tamu manca negara. "Nanti jika kalian bisa membuat itu (casing handphone) akan saya gunakan sebagai suvenir saat tamu-tamu dari negara lain berkunjung ke Surabaya," ujar Risma saat menerima Pemuda Karang Taruna, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan di Balai Kota Surabaya, Senin (2/3/2015).
Namun, casing yang dibuat adalah spesifik khas Kota Surabaya. Pasalnya, sampai saat ini belum ada produk sejenis yang bergambar ikon Kota Surabaya, yakni gambar Sura dan Buaya. Untuk itu, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi bantuan alat, permodalan hingga pelatihan keterampilan. "Kita siapkan yang di sana mintanya apa. Termasuk alat dan pelatihannya," ujarnya.
Tak hanya itu, jika di kawasan tersebut membutuhkan mesin jahit, maka Pemkot Surabaya juga siap memfasilitasi. Dengan demikian, perekonomian warga di sekitar eks lokalisasi Dolly kembali bangkit. Sebelumnya, warga di kawasan tersebut banyak yang menggantungkan hidupnya dari keberadaan lokalisasi yang konon pernah terbesar se-Asia Tenggara itu.
Hingga akhirnya, Pemkot Surabaya pada 18 Juni 2014 lalu menutup lokalisasi tersebut. "Saya tidak yakin setelah lokalisasi ditutup aktivitas ekonomi warga sekitar akan mati. Warga di Kelurahan Putat Jaya bisa bangkit dengan kekuatan ekonomi lokalnya," jelas Risma.
(http://news.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar