Kamis, 05 Maret 2015

dakwah vs lokalisasi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 Pada malam ini saya akan membahas pertanyaan-pertanyaan mengenai dakwah vs lokalisasi. pertanyaan: 1.Lokalisasi, apakah statusnya jika dipandang dalam sisi islam? 2.Apakah statusnya jika dipandang dari sisi fenomena sosial? 3.Jika ini adalah sebuah masalah?bagaimana solusi untuk menyelesaikannya? 4.Bagaimanakah cara dakwah berhadapan dengannya? Jawab: 1.Pelacuran dalam agama islam disebut dengan zina,dan zina termasuk perbuatan dosa besar. islam melarang dengan tegas perbuatan zina karena perbuatan tersebut kotor dan keji. Allah SWT berfirman:"dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina. sesunggugnya zina itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk".(QS.Al-Isra:32).Allah SWT telah mengategorikan zina sebagai perbuatan keji dan kotor.Artinya zina dianggap keji menurut syara,akal dan fitrah karena merupakan pelanggaran atas hak Allah,hak istri,hak keluarganya atau suaminya,merusak kesucian pernikahan,mengacaukan garis keturunan,dan melanggar tatanan lainnya. 2.Secara normatif,etika,moral,dan agama menentang adanya lokalisasi.masyarakat pada umumnya menganggap para pelacur sebagai sumber penyakit yang tumbuh dimasyarakat.pandangan masyarkat mengenai kehidupan pelacur pada kenyataanya tetap menunjukan tidak menerima kehadirannya dan perlu segera diatasi.oleh karena itu, bagi masyarakatyang tinggal di lingkungan lokalisasi yang mempunyairemja putri merasa khawatir terhadap pengaruh lokalisasi terhadap psikologis mereka. pelacuran atau prostitusi merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat yang harus diminimalisir penyebarannya tanpa mengabaikan usaha pencegahan.tetapi, disisi lain keberadaan lokalisasi juga membawa dampak positif bagi sektor ekonomi masyarkat yang berdomisili di sekitar lokalisasi dan juga dampak negatif dalam kehidupan sosial masyarakat khususnya dalam kehidupan keluarga. 3.Terdapat berbagai cara untuk mengatasi masalah lokalisasi yaitu sebagai berikut: -memberi pembinaan keterampilan atau pekerjaan yang layak bagi para pekerja lokalisasi. -memberi penyuluhan seks serta bahayanya seks bebas. -memberikan pendidikan moral bagi masyarakat. -tingkatkan pengamanan dan pengawasan di masyarakat untuk mencegah munculnya kembali tempat lokalisasi lainnya. 4.Berbagai cara berdakwah dilakukan ulama di wilayah lokalisasi. salah satunya dengan penyembuhan dengan cara islami: -mengadakan pengajian. -memberikan penyembuhan bagi para pekerja seks komersial yang mengalami gangguan kesehatan seksual hingga nonmedis. -menekankan pentingnya kekuatan iman dalam menjalani kehidupan dan meninggalkan hal-hal maksiat agat tidak mudah diganggu jin. -menekankan pentingnya niat bertaubat dan meninggalkan perilaku maksiat sebagai syarat penyembuhan.karena jika tidak ada niat taubat maka tidak akan ada perubahan. itulah beberapa jawaban yang dapat saya jelaskan,terimakasih Wassalamu'alaikum Wr.Wb.(http://dinynurfajrina.blogspot.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar