Jumat, 12 September 2014

PSK & Mucikari Demo DPRD Jambi



PSK & Mucikari Demo DPRD Jambi PSK terjaring razia (Foto: Okezone)  

Ratusan Pekerja Seks Komersial dari dua lokalisasi di Kota Jambi, melakukan demonstrasi ke DPRD Kota Jambi. Mereka menuntut pembatalan peraturan daerah nomor 2 tahun 2014 tentang pemberantasan prostitusi dan perbuatan asusila.

Selain PSK, dalam unjukrasa itu juga ada muncikari, mereka berasal dari lokalisasi Payo Sigadung dan Langit Biru. Mereka datang dengan menggunakan bus, minibus dan sepeda motor.

Aksi unjukrasa ratusan PSK dan muncikari tersebut dikoordinatori oleh Forum Masyarakat Untuk Keadilan dan Barkombi dengan koordiantor lapangan Bambang Hardiansyah.

Ratusan polisi terlihat mengawal dan mengamankan aksi di depan gedung DPRD Kota Jambi tersebut.

Koordinator aksi, Bambang dalam orasinya minta dan mendesak DPRD Kota Jambi serta Pemkot Jambi mengkaji ulang Perda Nomor 2 tahun 2014 dan mendesak anggota dewan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait masalah ini.

Mereka juga minta DPRD Kota Jambi memanggil Wali Kota dan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi serta pihak-pihak yang terkait dalam persoalan ini.

Para PSK dan muncikari yang hadir di gedung DPRD itu menyatakan mereka menolak kebijakan Pemkot Jambi yang akan menutup dua lokalisasi karena selama ini lokalisasi itu sudah banyak menimbulkan efek positif khususnya untuk masyarakat sekitar.

Selain itu, menurut mereka selama adanya lokalisasi Payo Sidagung tersebut, sudah cukup banyak memberikan pemasukan bagi daerah melalui pajak kebersihan, PBB, pakir dan pajak hiburan.

Aksi unjukrasa tersebut berjalan tertib dibawah pengawalan aparat kepolisian Polresta Jambi.

(antaranews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar