Rabu, 04 Juni 2014

Tobat, 20 PSK di Surabaya Jadi Wiraswasta

Tobat, 20 PSK di Surabaya Jadi Wiraswasta Ilustrasi/ Petugas saat melakukan Operasi Yustisi di Dolly (Foto : Nurul Arifin/Okezone)  

Sebanyak 20 pekerja seks komersil (PSK) dan mucikari di beberapa lokalisasi di Surabaya, melakukan tobat bersama.

Puluhan PSK dan mucikari ini berasal dari Dolly, Bangunsari, dan Moroseneng, dikumpulkan di balai Rw 04, Bangunsari, Surabaya. Mereka diantarkan pulang ke daerah asalnya masing-masing oleh Ikatan Da’i, Dinas Sosial serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Sebelum dikembalikan ke daerah asalnya, mereka dibekali keterampilan dan diberi modal usaha sebesar 3 juta rupiah. Dinsos dan MUI berharap bekas PSK ini bisa berwiraswasta.

Salah seorang PSK, Fia (21) mengaku dirinya bahagia bisa keluar dari dunia hitam. "Setahun yang lalu saya dijebak oleh temannya diajak ke lokalisasi Bangunsari," ujarnya, Sabtu (4/2/2012).

Menurutnya faktor ekonomi keluarga yang serba kekurangan juga membuatnya tak berdaya dan pasrah bergelut didunia kelam. Namun begitu dirinya kemudian menemukan lelaki yang mau menjadi suami, dan memilih kembali ke kampung asalnya di Pati, Jateng.

Selain itu, puluhan PSK ini harus terlebih dulu menandatangani MoU yang juga diteken para ulama dan kepolisian setempat, sehingga keberadaan mereka dapat dipantau jika sewaktu-waktu kembali lagi.

Pemulangan mantan PSK dan mucikari  ini, sudah kelima kalinya dilakukan Ikatan Da'i area lokalisasi, MUI Jatim dan Dinsos. Sebelumnya sebanyak 45 PSK dan dua mucikari lebih dulu dipulangkan ke kampung halamannya. (sumber: http://news.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar