Rabu, 04 Juni 2014

Ini cara Kiai Khoiron sadarkan para PSK

Ini cara Kiai Khoiron sadarkan para PSK
PSK Dolly dirazia. ©2013 Merdeka.com

Bukan hal mustahil kalau kita mau berusaha. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Seperti yang dilakukan oleh Kiai Khoiron atau lebih dikenal Kiai Prostitusi ini.

Ia rela menghabiskan masa mudanya berdakwah keliling ke tempat lokalisasi-lokalisasi di Surabaya. Terutama ia fokus di Kelurahan Bangunsari, Surabaya. Karena pada 1980-an di sana ada 3000-an PSK.

Untuk menyadarkan para PSK, tidak ada resep jitu. Ia berdakwah seperti kiai pada umumnya.

Kiai Khoiron menggunakan konsep pendekatan dakwah seperti konsep komunikasi pada umumnya. Langkah pertama adalah mendekati para pejabat kelurahan. Karena waktu itu peran para perangkat kelurahan sangat dominan. Terutama jabatan RW.

Jabatan RW ternyata kala itu sangat prestise. Apapun kata ketua RW, akan diikuti oleh para PSK dan mucikari. Karena itu, sebelum mendekati para PSK, Kiai Khoiron mendekati pejabat kelurahan terutama ketua RW.

Ketika mendapati ketua RW mabuk, Kiai Khoiron tidak langsung menegurnya. Ia hanya mengajak dialog. Singkat cerita, Kiai Khoiron akhirnya diizinkan berdakwah di tempat lokalisasi.

Mendapat kesempatan itu, Kiai Khoiron langsung memanfaatkan waktu dengan baik dengan memberikan pembinaan mental kepada para PSK dan mucikari. "Terjerumusnya mereka (WTS dan mucikari) bukan semata-mata karena materi. Banyak di antara mereka memilih jalan kelam karena disakiti laki-laki," kata Kiai Khoiron seperti ditulis Sunarto dalam bukunya berjudul "Kiai Prostitusi".

Tiap kali berdakwah, Kiai Khoiron juga kerap mendengar curhatan para PSK. Dengan demikian, mudah bagi Kiai Khoiron menyadarkan mereka. (sumber: www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar