Selasa, 27 Mei 2014

Fraksi PKB Minta Risma Selesaikan Penutupan 2 Lokalisasi Sebelum Tutup Dolly

 
foto: warga menolak penutupan Dolly  

Anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya Masduki Toha, sepakat dengan rencana penutupan di lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, Jawa Timur. Namun, sebelum menutup Dolly, pihaknya sudah mengingatkan Walikota Risma untuk menyelesaikan permasalahan pasca penutupan di lokalisasi di Bangunsari dan Klakah Rejo.

"Siapapun manusianya ya sepakat lah dengan penutupan itu. Tapi ini kan prosesnya harus jelas. Jangan janji-janji yang tidak ada buktinya dan terbengkalai. Akhirnya tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi menimbulkan masalah baru di Kota Surabaya. Inilah yang tidak kami sukai," ujar Masduki Toha kepada detikcom, Senin (26/5/2014).

Masduki yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya ini mengatakan jauh hari sebelum penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak, pihaknya sudah mengingatkan Walikota Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan pasca penutupan di lokalisasi Bangunsari dan Klakah Rejo.

"Selesaikan kasus itu dulu, beri stimulan yang dilihat dan berikan contoh keberhasilan mereka. Ini loh mantan mucikari, ini loh mantan pekerja, dan tidak hanya satua dua orang saja yang berhasil," ujarnya.

Dengan begitu, Surabaya dapat memperlihatkan contoh konkrit dari masalah sosial yang ada di kota tersebut pada pemerintah provinsi dan pusat . Ia menyatakan rencana penutupan lokalisasi DOlly dan Jarak tidak ada komunikasiantara Komisi D dengan Pemkot Surabaya bahkan antara walikota dengan wakil walikota Surabaya.

"Ada apa sebenarnya kok Komisi D ditinggal. Kenapa wakil walikota tidak dilibatkan. Ada masalah apa sebenarnya. Ayo ini kan tugas bersama tidak parsial. Kalau memang merasa mampu (sendiri), ya sudah. Toh nanti yang didemo masyarakat kan DPRD," katanya. (news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar