Kamis, 17 Maret 2016

Bareskrim Gerebek Hotel Esek-Esek Dekat Istana Negara


6.3K
DILIHAT
/
17:58
17 FEB 2016
Ilustrasi
Reporter
Yudha Marhaena
Update
Dede Suryana
Sumber
Rimanews
Polisi menggerebek hotel esek-esek di kawasan Pecenongan, seberang Istana Negara, Jakarta Pusat. Sebanyak 12 wanita muda dan pemilik hotel berinisial AJ  diamankan.
Selain AJ, polisi menahan J yang berperan sebagai perekrut belasan perempuan yang akan dipekerjakan sebagai wanita penghibur di hotel tersebut.
Menurut Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kombes Umar Surya Fana, hotel tersebut baru saja selesai dan baru akan dibuka pekan depan.
"Baru jadi tiga bulan yang lalu dan dijadikan tempat prostitusi terselubung. Seharusnya hotel itu baru dibuka satu minggu lagi," kata Umar di Bareskrim Polri, Rabu (17/2/2016).
Umar menjelaskan, di dalam hotel transit itu terdapat tempat spa. Para korban tindak pidana penjualan orang yang rata-rata masih di bawah umur ini dipekerjakan AJ sebagai terapis. 
"Nah di tempat (spa) itu tempat eksekusinya," bebernya.
Untuk kedua tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Untuk para korban yang rata-rata dari Jawa Barat dan Jakarta saat ini kami titipkan ke Departemen Sosial," ujar Umar.
Seperti diberitakan, Bareskrim Polri membongkar sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Berawal dari laporan masyarakat bahwa putrinya berinisial A hilang ke Polda Gorontalo. 
Dari hasil penyelidikan, diketahui dari teman korban, bahwa A dibawa ke Jakarta untuk ditawarkan sebagai model oleh seseorang berinisial AS. Belakangan diketahui, bahwa tersangka merupakan sindikat dengan dua orang yang telah diamankan oleh Bareskrim Polri.(http://nasional.rimanews.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar