Selasa, 30 Desember 2014

Manfaat di Balik Bahaya Kopi


Kopi, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sangat familiar dengan tanaman sekaligus minuman yang satu ini. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua pasti sudah pernah merasakan minuman yang banyak menjadi kegemaran masyarakat Indonesia, terutama para kaum lelaki. Sajian kopi di pagi hari mungkin sudah menjadi tradisi banyak orang di Indonesia maupun negeri lainnya, citarasa yang unik dan nikmat menjadi alasan banyak orang menyukai minuman bewarna hitam ini, dan menjadikannya minuman yang wajib ada di setiap pagi.
Saat ini banyak sekali penyajian dan inovasi yang semakin berkembang terkait dengan kopi. Berbagai produk hasil inovasi dari kopi mulai banyak di pasaran. Jika dul kopi hanya dinikmati hanya dengan ditambah gula (kopi tubruk), maka sekarang kopi bisa dikombinasi dengan berbagai macam bahan lain, seperti susu, krim, bubuk coklat, dan yang terbaru dipadukan dengan aneka rempah-rempah. Berbagai inovasi ini semakin banyak menarik minat pengggemar kopi dan pecinta kopi pun semakin bertambah, karena banyak pilihan produk kopi yang bisa mereka nikmati,tidak hany monoton kopi tubruk pahit.
Banyak informasi yang berkembang yang menyatakan bahwa kopi tidak baik bagi tubuh karena kandungan kafeinnya. Namun ternyata tidak selalu kafein berdampak negatif bagi tubuh, ternyata senyawa ini juga memiliki manfaat bagi tubuh ketika dikonsumsi secara normal dan tidak berlebihan. Beberapa diantara manfaat kafein adalah meningkatkan konsentrasi, menjaga kebugaran dan stamina tubuh, meningkatkan energy, serta meningkatkan kerja psikomotorik tubuh. Efek kafein dapat dirasakan ketika konsumsinya tidak berlebihan, yaitu 100-150 mg per hari.
Selain mengandung kafein, kopi juga mengandung beberapa komponen kimia yang bisa bermanfaat bagi tubuh, diantaranya trigoneline, protein dan asam amino, antioksidan (polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, tokoferol), karbohidrat, asam alifatik (asam karboksilat), asam klorogenat, lemak dan turunannya, glikosida, mineral, komponen volatil. Beberapa kandungan kopi tersebut dapat memberikan afek positif bagi tubuh, asal tidak dikonsumsi berlebihan. Diantara manfaat kopi bagi tubuh yaitu:
  • Mengurangi resiko Diabetes. Dua puluh penelitian yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Selai itu, asam klorogenik juga dapat merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan hormon insulin (yang berfungsi mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh.
  • Menjaga kesehatan kulit. Kopi dapat menjaga kesehatan kulit dan beberapa penyakit yang berhubungan dengan melanoma. Kopi mengandung zat yang dapat menyebabkan radikal bebas dan mengandung antioksidan yang dapa melindungi kulit. Beberapa produk krim sunblock maupun krim pelindung kulit, menggunakan kopi sebagai bahan bakunya.
  • Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Jika selama ini banyak yang mengatakan kopi menyebabkan penyekit jantung, fakta yang ada justru sebaliknya. Sebuah penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan bahwa mereka yang menkonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terserang stroke 19% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak menkonsumsi kopi.
  • Mengurangi resiko kanker. Adanya senyawa antioksidan dalam kopi dipercaya dapat mencegah radikal bebas yang dapat memicu kanker, adanya beberapa penelitian juga menunjukkan hal ini.
  • Mengurangi penyakit saraf, seperti Parkinson, Alzheimer, adanya kandungan antioksidan dan kafein pada kopi disinyalir dapat mengurangi efek penyakit tersebut.
Manfaat yang terkandung dalam kopi dapat optimal dan dirasakan oleh tubuh ketika benar cara penyajiannya dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Penyajian kopi yang kurang disarankan adalah mencampur kopi dengan cream (memicu kelebihan kalori), tidak mengkonsumsi kopi dengan alcohol, dan tidak merokok (dapat mengurangi kenikmatan kopi). Sedangkan jumlah kopi yang masih berdampak baik bagi tubuh adalah maksimal 2-3 cangkir per hari. Namun untuk golongan orang-orang tertentu, sebaiknya jangan mangkonsumsi kopi terlalu banyak, diantaranya wanita hami, anak-anak, orang tua, orang berpenyakit jantung dan pembuluh darah, karena kopi bisa memicu efek negatifnya.
Kopi juga bisa dinikmati dengan mencampurnya dengan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dll. Disamping untuk mendapat manfaat dari kopi, kita juga akan mendapat manfaat dari rempah-rempah tersebut, seperti menghangatkan badan dan lebih sehat. So, hidup sehat dengan konsumsi kopi bisa anda coba.
 www.rempahtubruk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar