Sabtu, 19 Juli 2014

Demi Kebutuhan Lebaran, PSK di Situbondo Nekat Beroperasi Saat Ramadan


PSK yang nekat menjajakan diri saat ramadan/Ghazali Dasuqi
Berdalih ingin memenuhi kebutuhan lebaran, sejumlah PSK di Situbondo nekat beroperasi di bulan ramadan. Mereka bahkan rela kucing-kucingan dengan petugas yang berjaga di eks lokalisasi pelacuran.

Akibat ulahnya, empat PSK berhasil dijaring Satpol PP Situbondo dalam razia yang digelar secara dadakan, Selasa (15/7/2014) dini hari. Selain empat PSK, dua pria yang sedang asyik kencan di eks Lokalisasi Bandengan Kecamatan Panarukan, juga ikut ditangkap.

Satu pria berinisial SL (27) asal Jombang, dan satu lagi RM (53) warga Kecamatan Jangkar. Keduanya langsung digiring ke kantor Satpol PP Situbondo bersama empat PSK.

"Razia kami lakukan setelah melakukan penjagaan di eks lokalisasi hingga pukul 24.00 Wib. Kami dapat info, setelah petugas pulang praktik pelacuran buka lagi. Tadi kami cek ternyata memang benar," kata Didik, anggota Satpol PP Situbondo.

Empat PSK yang berhasil dijaring, tiga diantaranya mangkal di eks Lokalisasi Bandengan Kecamatan Panarukan. Dua PSK bahkan ditangkap saat sedang asyik melayani tamu pria hidung belang. Masing FF (25) dan LA (36), keduanya warga Bondowoso. Satu lagi IW (25) warga Jember.

Satu PSK lain, KK (25) juga warga Jember, ditangkap saat mangkal di warung remang tepi jalan Desa Kotakan Kecamatan Situbondo. Saat di kantor Satpol PP, para PSK mengaku nekat beroperasi di bulan ramadan, karena terdesak kabutuhan lebaran. Termasuk untuk membelikan baju lebaran anak-anaknya.

"Saya belum belikan baju anak. Kalau tidak begini, terus mau dapat uang dari mana. Kami biasanya baru keluar kamar, kalau petugas yang menjaga di sana (eks lokalisasi Bandengan, red) sudah pulang," ujar FF kepada detikcom.

Sebanyak 4 PSK dan 2 pria hidung belang itu diamankan di kantor Satpol PP Situbondo. Mereka sempat didata dan diberi pembinaan. Berikutnya, petugas operasi Satpol PP masih menunggu petunjuk pimpinan, terkait tindakan apa yang akan diberikan kepada mereka.

"Sementara didata dan diberi pembinaan dulu, sambil menunggu petunjuk pimpinan," ujar petugas Satpol PP yang lain.(news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar