Jumat, 30 Mei 2014

Deklarasi Penutupan Lokalisasi Moroseneng

Deklarasi Penutupan Lokalisasi Moroseneng
Suasana deklarasi Moroseneng.
Janji Pemkot Surabaya untuk menutup tempat-tempat prostitusi di Kota Surabaya ini akan betul-betul dilaksanakan. Kini giliran lokalisasi Moroseneng  yang  berada di kawasan Surabaya Barat berdampingan dengan  lokalisasi komplek Klakahrejo yang terlebih dahulu di tutup. Dan kini sudah diagendakan bahwa Moroseneng pada Desember 2013  ini akan dideklarasikan bebas dari lokalisasi dan ditambah dengan kegiatan  pengajian akbar bertempat disebelah utara Balai RW I.
Walaupun sempat diguyur hujan gerimis, tidak menyurutkan para undangan untuk menghadiri berlangsungnya acara ”Pengajian Akbar dan Deklarasi Bebas dari Lokalisasi”.  Kegiatan terlaksana dengan meriah, dibuktikan kursi tempat  para undangan terpenuhi semuanya tanpa ada yang tersisa.
Deklarasi itu berisi beberapa poin, yakni warga dan tokoh masyarakat Sememi berkeinginan wilayahnya menjadi wilayah yang bersih, sehat, aman, nyaman, dan bebas  dari prostitusi. Selanjutnya, menjadikan Sememi menjadi wilayah yang bermanfaat dengan membangun usaha-usaha perekonomian yang  sesuai dengan tuntutan agama dan peraturan yang berlaku, serta senantiasa mengharapkan bimbingan dan perhatian dari ulama dan pemerintah untuk kemajuan wilayah Sememi. (http://www.beritamemorandum.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar