Sabtu, 21 Januari 2017

Ahok Minta Dibuktikan Hotel Alexis Tempat Pelacuran

Nama Hotel Alexis kembali menjadi perbincangan. Hal itu setelah calon gubernur Anies Baswedan menyebutnya dalam debat kandidat, Jumat (13/1/2017).
Saat itu Anies menyindir tidak ada yang berani menutup Hotel Alexis yang juga menjadi tempat hiburan malam dan dikabarkan menajdi tempat prostitusi kalangan menengah ke atas.
Menurut Ahok, bukan perkara mudah menutup tempat hiburan resmi. Menurut peraturan, Pemprov baru akan menutup tempat hiburan malam jika terbukti terjadi penyalahgunaan narkoba dua kali.
“Engga ada rencana penutupan. Saya sampaikan semua tempat hiburan kalau ada ketauan narkoba dua kali saya tutup. Saya ga peduli namanya apa. Kalau terbukti melanggar kita tutup. Gitu aja. Jadi adil,” ujarnya di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga heran dengan pihak yang mempermasalahkan keberadaan Hotel Alexis. Ahok menantang pihak tersebut unyuk memberikan bukti tempat tersebut menjadi tempat prostitusi.
“Kenapa Alexis anda ribut? Kan katanya banyak pelacuran, kamu ada bukti gak? Kasih saya bukti,” imbuhnya.
Mantan politisi Gerindra itu juga menjelaskan kebijakannya memberantas praktik prostitusi di Kawasan Kalijodo. Menurutnya, lokalisasi rakyat menengah ke bawah ini sudah terbukti dan menjadi perjudian serta perdagangan manusia
“Kalijodo kasus beda dong, makanya saya bilang penyesatan gini tau gak, Kalijodo ini kan pelanggaran banyak perempuan diperjualbelikan ga bisa keluar, ada judi lagi, (dan berdiri di) jalur hijau,” jelas Ahok.
Ahok menegaskan akan menutup tempat hiburan malam jika sudah dua kali ditemukan penyalahgunaan narkoba.
“Alexsis hotel resmi loh. Stadium sama Miles resmi gak? Resmi. Tapi ada narkoba kita tutup. Alexis atau apapun (kalau) main (narkoba), ya tutup,” pungkas Ahok. (http://poskotanews.com/2017/01/16/ahok-minta-dibuktikan-hotel-alexis-tempat-pelacuran/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar