Surya
Petugas
Satpol PP mengangkut peralatan warung remang-remang ke mobil patroli
dan sejumlah pemilik warung remang-remang, mengemasi barang
dagangannya.
Bupati Lamongan, Fadeli nampaknya semakin geram menanggapi adanya warung remang – remang yang kini bermunculan hingga ke pelosok desa di Wilayah Lamongan, Jawa Timur.
Fadeli menyampaikan langsung soal warung remang-remang
tersebut kepada Camat Mantup Zubaeri, sesaat setelah Fadeli menerima
masukan dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mantup Sujutno, ketika
Fadeli melaukan kunjungannya ke Mantup.
Fadeli minta Camat Zubaeri segera menuntaskan keberadaan sejumlah warung remang-remang yang ada di Mantup.
”Ini menjadi tanggungjawab camat sebagai kepala wilayah. Jika anda mau berusaha mengurangi adanya kemaksiatan yang muncul karena warung remang – remang, maka keberkahan akan dirasakan camat dan rakyatnya,”ungkap Fadeli.
Fadeli memberikan PR khusus untuk Pak Camat Mantup yang baru untuk menuntaskan masalah warung remang-remang di Mantup.
Mandat khsusus itu ditegaskan Fadeli seusai salat Dzuhur di Masjid SMK Muhammadiyah Mantup, Kamis (15/1/2015).
Fadeli menambahkan, apa yang ditegaskan mengenahi warung remang – remang sejatinya tidak hanya berlaku di Mantup, tapi untuk semua camat, yakni di 27 kecamatan.
Sujutno, dalam kesempatan itu menyamapikan, ada begitu banyak warung remang-remang di Mantup yang berpotensi menimbulkan kemaksiatan.
“Sudah beberapa kali dilakukan operasi oleh yang berwenang, namun nampaknya selalu bocor dan hasilnya nihil, “ kata Sujutno.
“Tempat maksiat yang besar-besar saja bisa ditutup, apalagi warung kecil-kecil yang tidak memiliki ijin resmi. Namun tentu saya faham ini dilakukan secara bertahap,“katanya. (http://www.tribunnews.com/)
Fadeli minta Camat Zubaeri segera menuntaskan keberadaan sejumlah warung remang-remang yang ada di Mantup.
”Ini menjadi tanggungjawab camat sebagai kepala wilayah. Jika anda mau berusaha mengurangi adanya kemaksiatan yang muncul karena warung remang – remang, maka keberkahan akan dirasakan camat dan rakyatnya,”ungkap Fadeli.
Fadeli memberikan PR khusus untuk Pak Camat Mantup yang baru untuk menuntaskan masalah warung remang-remang di Mantup.
Mandat khsusus itu ditegaskan Fadeli seusai salat Dzuhur di Masjid SMK Muhammadiyah Mantup, Kamis (15/1/2015).
Fadeli menambahkan, apa yang ditegaskan mengenahi warung remang – remang sejatinya tidak hanya berlaku di Mantup, tapi untuk semua camat, yakni di 27 kecamatan.
Sujutno, dalam kesempatan itu menyamapikan, ada begitu banyak warung remang-remang di Mantup yang berpotensi menimbulkan kemaksiatan.
“Sudah beberapa kali dilakukan operasi oleh yang berwenang, namun nampaknya selalu bocor dan hasilnya nihil, “ kata Sujutno.
“Tempat maksiat yang besar-besar saja bisa ditutup, apalagi warung kecil-kecil yang tidak memiliki ijin resmi. Namun tentu saya faham ini dilakukan secara bertahap,“katanya. (http://www.tribunnews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar