Rabu, 21 Januari 2015

45 Pelacur Kabur dari 'Tahanan' Panti Rehabilitasi



Aksi kabur dari tahanan tak hanya didominasi para penjahat. Para pelacur pun nekad melakukan aksi melarikan diri dari 'tahanan Panti Rehabilitasi. Dan itu terjadi di Panti Rehabilitasi Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sekitar  45 Wanita Tuna Susila (WTS) yang menjadi warga binaan, melarikan diri secara beramai-ramai. Dan kasus ini pertama kali terjadi sejak Panti ini berdiri 53 tahun lalu.

"Kami tidak menduga, ini yang pertama kali terjadi sejak panti ini berdiri," ujar Kepala Tata Usaha Panti Rehabilitasi Sosial Karya Wanita Mulya JayaEmil Salamun di Jakarta, Senin (30/7).

Menurut dia, para pekerja seks komersil ini melarikan diri pada pagi hari ketika para WTS sedang melakukan kerja bakti. "Kejadiannya sangat cepat, sekitar pukul 07.15 WIB," ucapnya.

Sebelum peristiwa tersebut, sekitar pukul 06.45 WIB datang dua orang laki-laki yang datang untuk membesuk salah seorang WTS. Karena bukan jam besuk, dua orang petugas keamanan kemudian melarang dua orang tersebut untuk masuk. "Mereka tidak kami izinkan masuk karena hari Minggu tidak ada jam besuk," kata Emil.

Dua orang pengunjung itu tetap ngotot untuk masuk. Saat sedang berbincang dengan dua orang petugas keamanan, tiba- tiba sebanyak 30 orang merangsek masuk ke dalam panti rehabilitas.

"Mereka kemudian masuk dengan merusak pintu pagar utama. Dan memaksa masuk dan mendorong-dorong pintu gerbang panti, hingga kunci rusak, dan gerbang pun jebol." jelasnya.

Petugas keamanan yang berusaha untuk menghalangi puluhan orang tersebut disekap oleh para pelaku. Mereka bahkan sempat baku hantam sebelum akhirnya dipojokkan.

Beberapa pelaku memberikan instruksi untuk keluar kepada para WTS yang sedang melakukan kegiatan kerja bakti. "Sebagian lagi mengamankan lokasi," ujarnya.

Sampai di luar para pekrja seks ini langsung menunggangi motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi. "Mereka berhamburan keluar dan langsung naik motor dibonceng para pelaku," ujarnya. (http://www.beritabatavia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar