Rabu, 07 Oktober 2015

Undang Maksiat, Pangkalan Bun Park Lebih Baik Ditutup


BUPATI Kotawaringin Barat (Kobar) Ujang Iskandar dalam waktu dekat akan menertibkan seluruh lokalisasi di Kobar. Namun upaya ini tidak secara otomatis akan mematikan dunia esek-esek di Kobar. Sebab lokasi lokasi mesum lainnya masih dibairkan begitu saja.
Seperti di Pangkalan Bun Park (PP) dan Lapangan Sampuraga Baru. Tiap malam di dua lokasi ini sering digunakan sebagai lokasi maksiat. Dua lokasi ini merupakan proyek gagalnya pemerintah daerah yang berakhir menjadi lokasi maksiat.
“Tiap malam PP selalu digunakan untuk lokasi mesum para remaja. Mereka banyak mojok di kegelapan melakukan maksiat. Razia Satpol PP tak membuat jera. Hari ini di razia besok pasti ada lagi,” ujar seorang pedagang pentol, Adi di PP yang ditemui Borneonews, kemarin.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Kobar Bambang Purwanto pernah berjanji setiap malam Satpol PP akan selalu mengawasi Pangkalan Bun Park. Namun hingga kini justru pasangan mesum di PP semakin banyak.
Sementara itu, warga yang bermukim di belakang PP meminta agar Pangkalan Bun Park ditutup saja. “Kan ada pintu gerbangnya,kalau malam hari ditutup saja, kecuali kalau ada acara khusus baru dibuka. Dari pada mengundang maksiat,” ujar Narto.
(http://borneonews.co.id/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar